Tolong tekan 🌟 agar author semangat membuat cerita & Comment juga yaa, semangat membaca💞
"Apa aku harus melakukan seperti ini? Seumur hidupku?" Gumam Jungkook.
Jungkook meremas botol obatnya dengan sedikit bergetar, pemuda itu menatap pantulan wajah nya dicermin— penuh dengan ketakutan.
"Jungkook-ah, apa sudah selesai? Kita akan mulai sebentar lagi" ucap seseorang dari balik pintu.
Itu Jimin, pemuda itu begitu mengkhawatirkan Jungkook.
Bagaimana tidak, sang adik begitu mengkhawatirkan setelah ditemukan terkapar di dekat sungai Han.Jungkook membuka kunci toiletnya, keluar dari ruangan itu dan mendapatkan Jimin tengah berdiri tepat disamping pintu toilet.
"Gwenchana?" Tanya Jimin. Jungkook hanya mengangguk dan berjalan menuju yang lain nya diikuti Jimin dari belakang.
Staff menghitung mundur ketika Bangtan akan memasuki tempat fansign mereka.
Jungkook merasa lebih baik kali ini, apa karena obat penenang yang ia minum tadi?. Entahlah tetapi Jungkook kembali menjadi dirinya sendiri yang ceria dan selalu tersenyum.Melakukan fansign ternyata tidak seburuk apa yang ia bayangkan, semuanya berjalan dengan lancar sebelum..
"Jun— Mi-rae?" Jungkook mengeja nama pada album seorang gadis didepan nya.
"Nee— oppa tahu artinya apa?" Tanya sang gadis mengedip-ngedipkan kedua bola mata nya lucu. Sangat lucu ketika ia menopang dagu pada kedua tangan nya.
"Lisa akan lebih lucu jika melakukan aegyo itu" batin Jungkook lalu terkekeh sendiri.
Gadis itu mengambil bunga hiasan kepala yang ia taruh dalam tas besar.
"Artinya masa depan yang indah" ucap sang gadis memakaikan hiasan bunga itu pada kepala Jungkook, membuat pemuda itu terkikik geli karena nya.
"Arraseo ,hiasan nya juga indah" ucap Jungkook menunjuk pada hiasan nya lalu menyunggingkan senyum hingga terlihat gigi kelinci nya.
"Oh omo— kyeopta!" Seru sang gadis begitu terpesona pada Jungkook.
"Mau kah oppa menjadi masa depanku?" Tanya sang gadis.
Entah mengapa senyum Jungkook meluntur, tangan nya berkeringat dingin menatap gadis yang itu dengan raut wajah yang tak terbaca.
"Deng! Yak, aku menunggumu disini hingga pegal-pegal kau tahu?" Seokjin yang duduk tepat disamping Jungkook menarik perhatian gadis didepan Jungkook.
Jin menarik paksa album yang sudah ditanda tangani Jungkook lalu menaruhnya didepan nya untuk segera ditanda tangani juga.
Mau tak mau sang gadis berpindah ke depan Jin, membuat Jungkook sedikit lega.Jungkook meneguk air mineral yang sudah disediakan para staff, ia sedikit melirik pada Jin yang tengah bermain kertas gunting batu dengan gadis tadi.
"Apa yang harus ku katakan jika Hyung tidak menariknya" batin Jungkook.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Jimin yang berada disisi kiri Jungkook.
Jungkook hanya menggeleng perlahan, membubuhkan tanda tangan pada fans selanjutnya lalu tersenyum akan ingat sesuatu.
"Aku merasa sudah beberapa kali ini Hyung mengatakan hal yang sama, berhentilah — itu menjijikan" ucap Jungkook terkikik geli, pemuda Park mempautkan bibirnya lucu seolah marah.
Memukul sang Maknae memakai boneka yang baru ia terima dari fans nya, sungguh Jungkook sangat menjengkelkan— Tidak ada salahnya bukan mengkhawatirkan si kelinci yang sendang murung itu
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTAN
FanfictionPertemuan antara Blackpink dan Bangtan dibalut dengan variety Show bertajuk Idol Roomate With Blackpink & Bangtan. •LIZKOOK •TAENNIE •JIROSE •JINSOO Untuk 3 rapper Bangtan aku masih mikir untuk ship sama siapa but aku udah siapin untuk kalian jadi s...