Tolong tekan 🌟 agar author semangat membuat cerita & Comment juga yaa, semangat membaca💞
"Apa yang tadi itu sengaja?" Tanya Jungkook dengan polosnya. Sungguh saat itu juga Lisa seperti seorang pedofil yang tengah melakukan sesuatu pada Jungkook.
"Aniiyaa!!" Teriak Lisa dengan wajah gugupnya.
"Mati saja Lisaaa.. aigoo" batin Lisa merutuki dirinya sendiri.
Jungkook terkikik geli melihat kekasihnya seperti orang bodoh tengah berkomat kamit.
"Kau boleh pegang-pegang kok, ini gratis" ucap Jungkook menggoda seraya akan membuka kembali baju nya.
"Jangan.. arghh" teriak Lisa sembari menurunkan kembali kaos yang tengah Jungkook gunakan.
Lisa terkejut ketika melihat pinggang Jungkook masih terlilit handuk.
"Ah aku tidak punya celana yang muat untukmu" lirih Lisa membuang muka ke segala arah.
Sungguh demi apapun Lisa ingin menjerit ketika melihat kaki jenjang Jungkook yang tak pernah ia nampakan sebelumnya.
"Astaga dia seksi sekali.. lama-lama aku bisa mimisan jika terus menatapnya" Batin Lisa ketika sekilas mendapati rambut Jungkook yang basah ,sesekali air dirambutnya menetesi wajah Jungkook
"Tak apa.. aku akan meminta Jimin untuk mengantarkan celana dan menjemputku" ucap Jungkook dengan ekspresi lugu nya.
"Dia masih Hyungmu" ucap Lisa tanpa memandangi Jungkook.
"Yak, lihatlah aku" ucap Jungkook menangkup kedua pipi Lisa untuk melihat padanya seketika itu pula Lisa melihat wajah Jungkook yang tampan. Ralat! Kelewat tampan.
"Kenapa tak mau menatapku?" Tanya Jungkook penasaran sambil terus menangkup pipi Lisa.
"Baju nya akan basah kookie-ya, keringkan rambut mu" ucap Lisa yang melihat baju Jungkook sedikit basah karena tetesan air dirambutnya.
Sang kelinci mencebik.. padahal ia sedang bertanya, kenapa Lisa malah mengalihkan pada rambutnya.
Lisa pun terlihat mencari sesuatu dimeja riasnya dan menemukan hairdryer."Kemari lah" ucap Lisa mengisyaratkan dengan tangannya agar Jungkook menghampirinya.
Jungkook yang seperti balita menghampiri Lisa sedikit tergesa-gesa. Ia tak lupa menyunggingkan senyumnya sebelum terduduk di kursi rias yang sering Lisa pakai.
Lisa segera menyalakan hairdryer guna mengeringkan rambut kekasihnya yang basah. Sedikit demi sedikit Lisa mengelus Surai cokelat Jungkook ,sesekali mencium wangi yang menyeruak dari rambutnya.
Itu wangi sampo yang sangat Lisa sukai, ia menatap kekasihnya dari balik cermin yang tak berhenti menyunggingkan senyumnya sehingga kedua gigi kelinci nya nampak."Aku akan merindukanmu setelah ini" ucap Lisa sambil terus mengusap rambut Jungkook.
"Nado.. ah pasti karena wajahku tampan jadinya Lili ku ini cepat rindunya" ucap Jungkook sangat pede membuat Lisa memutar bola matanya malas.
Lisa pun menjahili Jungkook dengan mengarahkan hairdryer itu ke telinga nya. Hingga Jungkook menggeliat karena panas serta geli.
"Yakk.. berhenti lahh" ucap Jungkook memegangi kedua tangan Lisa dan mendekatkan wajahnya pada wajah Lisa hingga tak ada jarak bagi kedua wajah mereka.
Jungkook sepertinya ingin mencium Lisa, tapi aksinya gagal setelah ada yang membunyikan bel apartemen gadisnya itu.
"Ada tamu.." gumam Lisa segera menjauh dari wajah Jungkook, ia sungguh akan kena serangan jantung jika Lisa terus menerus menatap wajah kekasihnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTAN
FanfictionPertemuan antara Blackpink dan Bangtan dibalut dengan variety Show bertajuk Idol Roomate With Blackpink & Bangtan. •LIZKOOK •TAENNIE •JIROSE •JINSOO Untuk 3 rapper Bangtan aku masih mikir untuk ship sama siapa but aku udah siapin untuk kalian jadi s...