The Student That I Love [END]

TSTIL - 57. Ketahuan

⚠️CAST DALAM CERITA INI HANYA VISUALISASI JADI TOLONG KETIKANNYA DI JAGA YA⚠️

== The Student That I Love ==

•••

Rose terbangun dengan kondisi yang tidak nyaman. Ia masih memakai dress yang semalam ia pakai ke pernikahan Kai dan Jennie. Gadis itu melirik jam di atas nakasnya. Sudah jam setengah tujuh dan ini hari senin yang artinya Rose harus segera siap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Rose meregangkan otot-ototnya sebelum membawa langkahnya masuk ke dalam kamar mandi di kamarnya.

Tidak memerlukan waktu yang lama untuk Rose selesai dengan urusannya di dalam kamar mandi karena ia memang tidak punya banyak waktu untuk berlama-lama mengingat sudah pukul setengah tujuh.

Rose keluar dengan memakai bathrobe dan handuk kecil yang melingkar di lehernya guna mengeringkan rambutnya seraya berjalan ke arah lemari bajunya untuk mengambil seragam dan pakaian dalam.

Setelah rapih, gadis itu turun ke dapur untuk pamit pada bibi karena seperti hari-hari biasanya, Sooyoung dan Yunho sudah berangkat kerja tanpa berpamitan pada Rose.

"Bi, makasih ya susu hangatnya"

"Oci beneran tidur nyenyak semalam..."

"Syukur deh, belajar yang rajin di sekolah ya anak cantiknya bibi..."

Rose mengangguk lalu mencium punggung tangan bibi sebelum berlalu dari dapur menuju ruang tengah.

Langkah gadis itu sempat terhenti saat melihat Jeffrey yang berdiri di ambang pintu. Tanpa membuang waktu, Rose segera menghampiri pria itu.

"Kamu pulang duluan semalem? Naik apa? Sama siapa?" Jeffrey langsung menghujani Rose dengan berbagai pertanyaan.

"Satu-satu kak..."

"Oke, kamu pulang duluan semalem?"

"Loh, bukannya kakak yang ninggalin aku?"

"Hah? Saya?"

"Saya taunya kamu pulang duluan semalam, makanya saya pulang sendirian..."

Rose menghela nafas

"Semalem aku ke kunci di toilet, gaada yang bukain"

"Kakak gaada inisiatif nyamperin aku, gitu?"

"Ke kunci di toilet?"

Rose mengangguk

Sudah setengah jam Jeffrey menunggu Rose namun gadis itu tidak kunjung kembali dari kamar kecil. Pria itu terus melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya waktu terus berlalu, namun Rose belum datang juga. Pria itu berdiri dari kursinya hendak menghampiri Rose ke kamar kecil namun tiba-tiba seseorang menghampirinya.

"Hai, Jef? Sendirian kesini?"

Chaeyeon, wanita itu menghampirinya dengan senyuman.

Jeffrey sempat melihat gelagat aneh dari Chaeyeon yang seperti menyembunyikan sesuatu di belakang tubuhnya.

Itu kunci.