Di jam menjelang siang ini, seluruh kelas di SMA High Five, mendapatkan ketenangan belajar alias tidak ada kelas, alias jam kosong. Rose dan teman-teman nya berkumpul di belakang kelas membentuk lingkaran. Awalnya anak-anak itu sibuk dengan kegitan masing-masing. Ada yang buka-buka sosial media, pacaran, dan bahkan ada yang tidur.
Sampai akhirnya Daniel nyeletuk. "truth or dare yuk?"
Seketika Jihyo, Rose, dan Yuju yang sedang rebahan, mengubah posisinya menjadi duduk.
"yuk" seru semua nya tanpa terkecuali.
Daniel mengeluarkan pulpen dari saku seragamnya dan meletakkannya di tengah-tengah, kemudian pemuda itu mulai memutar pulpen tersebut.
Semua yang ikut main jadi harap-harap cemas. Berharap ujung pulpen nya tidak merujuk ke arah mereka.
Sampai akhirnya..
"yes! Mampus lo Ming" ujar June
"truth or dare nih?"
"jangan cupu"
"laki bukan lo?"
"anjing lo semua"
"yaudah truth"
"cupu"
"diem lo gue gampar pake sepatu ya!?" Mingyu menunjuk Juki dan sudah berancang-ancang melepaskan sepatunya.
"mantan lo berapa?"
Yuju mengeluarkan ponsel nya dari saku celananya dan meletakkan nya di depan bibir.
"Mina monitor Mina"
"gaada, Mina the first and the last.."
Tak
June memukul kepala Mingyu dengan buku yang sudah di gulung-gulung dan sedari tadi dipegang nya.
"jujur bukan ngarang bebas"
"aw! Kalo gue geger otak gue gamau ya otak gue di ganti pake otak lo!"
"buruan dong yang lain juga pengen kebagian main nih.." keluh Rose
"yaudah iya gue jujur...."
"mantan gue 15"
"buset asrama putri"
"mantan lo lebih banyak gue yakin" ujar Mingyu membuat June seketika diam seribu bahasa.
"lanjut"
Kali ini Mingyu yang memutar pulpennya.
Dan ujung pulpennya mengarah ke Yuju.
"KOK GUE!?"
"nasib" ledek Daniel
"yaudah gue pilih dare"
"bilang 'saya sayang bapak' ke Pak Kai.."
Yuju yang sedang meminum minuman yang gadis itu bawa dari rumah nya seraya menunggu dare yang akan diberikan oleh teman-temannya, tiba-tiba tersedak air dan nyaris menyemburkannya.
"udah gila!? Tunangan orang itu hey"
"yuk sportif yuk" yang lain sudah siap-siap berdiri untuk menemani Yuju ke ruangan Pak Kai.
"gila kali" Yuju hampir sesak napas saat menyadari bahwa teman-temannya memang bersungguh-sungguh dirinya melakukan dare tersebut.
"ayo Juy.."
Yuju mau tidak mau berdiri dari tempatnya dan langsung di tarik paksa oleh teman-teman nya hingga mereka sampai di depan ruangan guru Sejarah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Student That I Love [END]
Подростковая литература[a jaerosé fanfic] Roseline Azelia, si murid yang anti matematika, apalagi sama gurunya. Eh, tapi malah harus dihadapkan dengan guru matematika itu hampir setiap hari karena remedial terus-menerus. Namun, siapa yang menyangka kalau guru matematika i...