TSTIL - 23. Miss Chaeyeon

4.3K 881 282
                                    

Yuk bisa yuk nembus 200 komen wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuk bisa yuk nembus 200 komen wkwk

•••

Setelah naik bianglala, Jeffrey enggan melepas genggaman tangannya dengan Rose, ngakunya masih takut dan shock, padahal sebenarnya MODHUS.

"pak, lepas kali.."

"kayak nenek-nenek mau nyebrang aje lu"

Jeffrey menatap Rose yang memasang wajah risih dan berusaha melepas genggaman tangan Jeffrey, "gak sopan kamu sama guru"

Rose membekap mulutnya, ia baru sadar menggunakan kalimat 'lu' barusan kepada Jeffrey yang notabene gurunya, "eh iya, khilaf pak.." Rose tersenyum memamerkan deretan giginya.

Jeffrey akhirnya melepas genggaman tangannya membuat Rose dapat bernafas dengan lega, "tunggu disini--saya mau beli minum dulu.."

"jangan kemana-mana loh ya, pasar minggu ini luas. Hilang nanti kamu"

Rose mengacungkan dua jempolnya pada Jeffrey, "oke"

Jeffrey melangkah semakin jauh menuju sebuah warung kecil yang menjual minuman botol, sementara Rose tetap di tempatnya mengikuti instruksi dari Jeffrey.

Rose mengabsen seluruh sisi pasar minggu walau gadis itu sudah khatam sama isinya karena telah mengelilinginya tadi, namun karena bosan Rose memilih melakukannya.

Sampai akhirnya tiba-tiba seseorang menepuk bahu nya membuat gadis itu terperanjat kaget dan menoleh.

"sendiri aja"

"Enu ya ampun..." Rose mengelus dadanya, dia kira mau di hipnotis sama orang jahat.

"kok lo disini?"

"ada larangan gitu kalau gue kesini?"

"ya, enggak sih..gue kan cuma nanya"

Enu terkekeh, "gue nemenin adik gue kesini..dia lagi main komidi putar disana--terus gue gak sengaja ngeliat lo lagi berdiri sendirian disini"

Rose mengangguk-anggukkan kepalanya

"beneran sendirian kesini?" tanya Enu memastikan

Rose gelagapan, gadis itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "gue..eung.."

"Rosel-"

"PAK JEFFREY!?" Rose membulatkan kedua matanya saat Jeffrey tiba-tiba datang dan tidak menyadari keberadaan Enu disana.

Gadis itu mengedip-ngedipkan matanya berusaha memberi kode agar Jeffrey peka.

"Loh, Roseline!?" syukurlah Jeffrey peka. Pria itu berpura-pura seperti tidak sengaja bertemu dengan muridnya.

"Oh, ada Enu juga?"

Enu tersenyum ramah pada Jeffrey dan mengulurkan tangannya untuk menyalimi tangan Jeffrey.

The Student That I Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang