The Student That I Love [END]

TSTIL - 24. Rencana Camping

"kamu sama Jeffrey ada hubungan apa?"

"eung?"

Rose hampir menjatuhkan ponselnya ke lantai. Untung saja hanya terjatuh diatas paha nya.

Gadis itu menggigit bibir bawahnya, nada dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Chaeyeon bukan sekedar pertanyaan hanya karena rasa keingin tahuannya yang tinggi, melainkan seperti tersirat emosi dibalik pertanyaan yang diberikan Chaeyeon kepadanya.

"permisi--silahkan dinikmati pesanannya" tiba-tiba seorang waiters membawakan pesanan mereka berdua.

Rose merasa sedikit lega, sebelum menyadari Chaeyeon masih menatapnya dengan alis yang terangkat sebelah seolah menanti jawaban darinya.

"eum.."

"hubungan saya dengan Pak Jeffrey..h-hanya sekedar murid dan guru, Miss..."

Chaeyeon tersenyum sembari mengangguk-anggukkan kepalanya sebelum mengeleuarkan ponsel dari dalam tasnya.

Rose menghela nafas lega, ia mengaduk canggung minumannya yang telah tersaji didepannya.

"ini apa?"

Rose refleks menyemburkan minuman yang belum sempat menyentuh tenggorokannya ketika melihat foto dirinya saat hendak masuk ke dalam mobil Jeffrey beberapa hari yang lalu berada di ponsel milik Chaeyeon.

"itu mobil Jeffrey kan?"

"tenang..saya masih punya banyak bukti"

Chaeyeon mengutak-atik ponselnya dan kembali memperlihatkan layarnya pada Rose.

Rose benar-benar tidak dapat berkata apapun saat melihat foto dirinya dan Jeffrey yang berciuman di wahana bianglala.

"saya baru tau ada hubungan murid dan guru yang sampai berciuman"

Chaeyeon tertawa remeh saat melihat Rose yang hanya diam di tempatnya dengan ekspresi wajah yang sulit dimakna kan.

"saya cuma mau bilang sebelum kamu semakin jauh menaruh harapan sama Jeffrey"

"saya dan Jeffrey sudah tunangan" ujar Chaeyeon seraya memamerkan cincin di jari manisnya.

Seketika Rose teringat, di jari manis Jeffrey juga ada cincin yang tersemat, namun gadis itu tidak ingat jelas apakah cincin Jeffrey mirip dengan cincin yang dipakai oleh Chaeyeon.

"Jeffrey hanya bercanda soal perasaannya ke kamu, Roseline.."

"saya tau Jeffrey orang yang seperti apa"

"dia memang pemain, banyak perempuan yang jadi korbannya--tapi Jeffrey tidak pernah lupa untuk kembali ke saya.."

"sebelum kamu jadi korban Jeffrey yang selanjutnya, sebaiknya kamu mundur"

Rose masih terdiam, belum berniat untuk buka suara. Ia terlalu kaget untuk mengetahui fakta-fakta yang dilontarkan oleh Chaeyeon.

Chaeyeon lagi-lagi tersenyum, "tapi kalau kamu mau bertahan, it's all up to you"