The Student That I Love [END]

TSTIL - 59. Skandal 2

== The Student That I Love ==

•••

Hari sudah gelap, Jeffrey baru saja memarkirkan mobilnya di halaman rumah Rose. Pria itu melepas seatbelt nya dan hendak turun dari mobil, sedangkan sang empu nya rumah malah tertidur dengan lelap di jok penumpang.

Jeffrey mengurungkan niatnya untuk turun dari mobil, tangan pria itu bergerak menyelipkan helaian rambut Rose ke belakang telinga yang menutupi wajah gadis itu.

Pria itu memandangi wajah damai Rose yang tertidur, lalu tersenyum setelahnya.

Karena hari sudah semakin gelap, dan Jeffrey tidak tega untuk membangunkan Rose yang nampak sangat nyenyak tidurnya, Pria itu memutuskan untuk turun dari mobil dan menggendong gadis itu.

Jeffrey membuka pintu penumpang, satu tangannya ia selipkan dibawah lipatan lutut Rose, dan satu lagi di ceruk leher gadis itu.

Jeffrey menggendong gadis itu ala bridal masuk ke dalam rumah.

Ada bibi yang membukakannya pintu rumah, "Bi, saya izin bawa Roseline ke kamarnya ya..."

"Silahkan, den Jeffrey..." Bibi mempersilahkan Jeffrey untuk membawa putri majikannya ke dalam kamar.

Jeffrey membawa langkahnya pelan-pelan menaiki anak tangga satu per satu.

Ia tidak mau kalau gadis di pelukannya sampai terbangun.

Saat telah sampai di dalam kamar Rose, perlahan Jeffrey mulai menjatuhkan Rose ke atas kasurnya, pria itu juga membentang selimut dan menutupi tubuh gadis itu sebatas leher.

Sebelum beranjak, Jeffrey duduk di tepi kasur, dan menggenggam tangan gadis itu, "I love you.. I always do.."

"Makasih karena sudah lahir ke dunia..."

"Dan makasih karena sudah menerima lamaran saya..."

Jeffrey bergerak menempelkan bibirnya cukup lama pada kening Rose, "Sleep well, baby girl..."

Jeffrey melangkah keluar dari kamar Rose dan menghampiri bibi yang berdiri di ruang tengah, "Bi, saya pamit pulang dulu..."

Bibi mengangguk, "Makasih den Jeffrey, udah nganter Oci ke rumah..."

Tangan Jeffrey bergerak mengusap punggung rapuh wanita paruh baya dihadapannya, "Biar gimana pun, Rose sebentar lagi jadi tanggung jawab saya..."

---

Rose terbangun dari tidur nyenyak nya. Gadis itu mengernyit saat menyadari ia telah berada di dalam kamarnya yang seingat dirinya, terakhir ia tertidur di mobil Jeffrey.

"Hah, kok gue udah di kamar aja?"

Rose merunduk untuk melihat pakaiannya yang ternyata sudah berganti dari seragam sekolah menjadi piyama tidur.

Kedua mata gadis itu seketika membulat, kedua lengannya menyilang di depan dada.

"Gak, gak mungkin Kak Jeffrey yang gantiin baju gue..."

"T-tapi bisa jadi...dia kan mesum"

"GILA!! GILA!!"

"Gue ternodai"

"KAK JEFFREY JAHAT!! HUA BIBI!!!"