TSTIL - 44. Curhat dong mamah

3.5K 710 126
                                    

Sudah 1 minggu lebih Rose dan Enu menyandang status pacaran, dan sudah 1 minggu juga setelah kejadian di kantin guru, Rose benar-benar menghindari Jeffrey.

Rose selalu mencari cara agar tidak bertemu atau berpapasan dengan Jeffrey ketika di sekolah. Contohnya, saat ingin ke kantin di saat guru juga sedang istirahat makan siang, Rose akan berpencar dengan temannya karena gadis itu akan lewat jalan belakang.

Sore ini, Rose dan Enu akan keluar untuk berkencan. Tidak hanya mereka berdua, tapi teman-teman Rose yang lain juga ikut.

Sekarang gadis itu sedang bersiap-siap dengan membokar isi dalam lemari nya untuk mencari baju yang cocok.

Rose suka heran, disaat ia membuka lemari nya hanya untuk mencari baju rumahan, baju-baju bagusnya akan terlihat dengan jelas di depan matanya. Namun di saat gadis itu membutuhkan baju bagus nya, mereka seolah hilang dan bersembunyi. Berakhir gadis itu selalu mengacak-acak isi lemarinya saat ingin keluar di waktu penting.

"Hari ini kan mau nonton, jangan deh, jangan crop top--nanti kedinginan lagi" monolog Rose sembari memandangi baju yang ada di tangannya.

"Tapi kan bisa pakai cardigan" Rose mulai bimbang

Gadis itu terdiam sebentar membayangkan mix dan match outfit nya di dalam kepala.

"Gapapa deh pakai ini aja" keputusan Rose sudah bulat. Gadis itu menutup lemari baju nya dan mulai melepaskan handuk yang melilit tubuhnya.

Rose turun ke bawah untuk menyeduh susu hangat sembari menunggu Enu yang sepertinya sebentar lagi akan sampai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose turun ke bawah untuk menyeduh susu hangat sembari menunggu Enu yang sepertinya sebentar lagi akan sampai. Gadis itu membawa gelas susu nya ke ruang tengah untuk di nikmati sembari menonton serial favoritnya.

Ting tong

Baru duduk sebentar, bel rumah sudah bunyi. Terdengar langkah kaki bibi dari dapur, wanita paruh baya itu berniat membuka kan pintu namun di cegat oleh Rose. "Oci aja bi..." bibi mengangguk lalu memutar balik langkahnya.

Rose jalan ke pintu utama dan membukanya.

Seketika gadis itu terdiam di tempatnya saat melihat orang yang berdiri di ambang pintu.

"Roseline"

Rose hendak menutup kembali pintu rumahnya namun orang itu mencegatnya dengan menahan pintunya menggunakan kakinya walau nyaris terjepit.

"Boleh kita ngobrol sebentar?"

"Please Roseline, dengerin saya dulu"

Tin

Terdengar suara klakson mobil yang Rose yakini itu milik Enu. Dengan refleks gadis itu menarik lengan Jeffrey dan membawa gurunya itu masuk ke dalam rumah. "Pak, tunggu disini jangan keluar, oke?" Setelah berkata demikian, Rose segera keluar dari rumah dan menghampiri Enu yang baru saja turun dari mobil.

The Student That I Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang