The Student That I Love [END]

TSTIL - 60. Dikeluarkan

== The Student That I Love ==

•••

Rose menghela nafas, sebelum beranjak dari tempatnya. Tadi, seorang adik kelas menghampirinya dan memberitahu nya bahwa ia di panggil ke ruangan kepala sekolah. Rose tau hal ini akan terjadi, dan ia sudah dapat menebak apa yang akan terjadi di dalam sana nanti maka dari itu, Rose sudah mempersiapkan dirinya sebelum benar-benar melangkahkan kakinya.

Gadis itu sudah sampai di depan ruangan dengan pintu bercat coklat tua, dan bertuliskan "Ruang kepala sekolah". Perlahan tangan gadis itu mengetuk lalu bergerak meraih handle pintunya, dan mendorong pelan pintu tersebut hingga terbuka setengah.

Di dalam sana ternyata sudah ada kedua orang tuanya yang menatapnya dengan pandangan penuh kekecewaan, terlebih tangan Yunho yang ia dapati terkepal dibawah sana.

Welcome to the hell, Oci

Boleh gak gue berharap ada bibi disini, gue yakin dia akan jadi satu-satunya orang yang percaya sama gue..

Disisi lain ruangan itu, juga sudah ada Jeffrey yang merundukkan kepalanya.

"Selamat datang, Roseline..." Ujar Pak Jidi, menyambut Rose dengan nada menyindir.

"Hebat sekali kalian berdua, benar-benar mempermalukan nama baik sekolah"

"Apa pantas seorang guru dan murid melakukan hal tidak senonoh itu!?" Pak Jidi memukul mejanya dengan penggaris kayu.

Rose mengangkat kepalanya, ia tidak terima disalahkan atas kesalahan yang ia tidak perbuat. Ini sebuah fitnah dan harus diluruskan. "Maaf Pak, saya keberatan..."

"Apa yang ada di gambar itu, tidak benar pak, saya dan Pak Jeffrey tidak pernah melakukan hal itu"

"Diam kamu Roseline!"

"Dan parahnya, kamu sendiri yang menempelkan gambar tidak senonoh itu di mading sekolah."

"Anak gak tau diri kamu!" Yunho yang sedari tadi menahan kepalan tangannya, akhirnya melayangkan pukulannya pada Rose, namun salah sasaran karena Jeffrey dengan cekatan menarik lengan Rose dan menyembunyikan gadis itu dibalik tubuhnya.

"Argh" Jeffrey mengusap sudut bibirnya yang berdarah.

"Pak Jef" Suara Rose bergetar, ia hendak menghapus darah yang tersisa di sudut bibir Jeffrey, namun ditepis oleh pria itu.

"Gausah"

"Jeffrey Adi, dan Roseline Azelia, mulai hari ini kalian resmi dikeluarkan dari SMA High Five"

Rose menoleh, menatap sang kepala sekolah, "Pak, saya berani bersumpah, ini cuma fitnah..."

"Saya dan Pak Jeffrey tidak pernah melakukan hal seperti itu..."

"Pak, please jangan keluarin saya dan Pak Jeffrey dari sekolah..."

"Saya keluar, terimakasih atas bimbingan bapak selama saya mengajar di sekolah ini..." Ujar Jeffrey yang membuat Rose menatap pria itu tidak percaya.

Jeffrey meninggalkan ruang kepala sekolah menyisahkan Rose, Pak Jidi, Yunho serta Sooyoung.

Rose menatap kedua orang tuanya serta kepala sekolah secara bergantian, lalu gadis itu berlari kecil menyusul Jeffrey yang keluar dari ruangan Pak Jidi.

"ROSELINE AZELIA!!" Teriak Yunho namun di abaikan oleh putrinya.

---

"Pak Jef!" Gadis itu berlari kecil berusaha mengejar langkah besar Jeffrey.

Namun di tengah jalan saat dirinya berlari di koridor, tiba-tiba beberapa siswa-siswi mengepungnya dan tanpa aba-aba, gadis itu diserang dengan lemparan kertas, air, bahkan sisa makanan dari tangan siswa-siswi itu, "Dasar malu-maluin sekolah aja"