Your Heartbeat (END)

YOUR HEARTBEAT : BAB 6

Hari ini sepertinya Arya libur kerja. Entah libur atau memang dia malas bekerja aku pun tak paham. Dia duduk sambil memainkan laptopnya. Sesekali dia melirikku. Aku hanya diam dan duduk di balkon kamarku.

Aku rindu sekali rumahku. Rumah nenek yang sudah seminggu ini aku tinggalkan. Aku berpikir untuk mengajak Arya kesana.

"Arya.."

"Hmm"

"Kamu sibuk gak ?"

"Kenapa ? Mau ngasih hakku ?"

Aku memicingkan mataku dan mendengus kesal. Kenapa isi otaknya dia selalu kesitu sih. Benar-benar menyebalkan.

"Aku ingin pulang."

"Pulang kemana ? Inikan rumah kamu baby."

"Bukan disini. Di rumah nenekku. Boleh ya ?"

"Enggak. Kamu sudah menjadi istriku. Rumah kamu disini." Katanya sambil menyalakan rokoknya.

Aku marah. Ada sedikit kecewa pada Arya. Tega sekali berbicara seperti itu padaku. Sebenarnya aku ini istri atau burung sih yang terus-terusan dikurung seperti ini.

Arya berjalan mendekatiku. Tangannya mengelus pelan rambutku.

"Kenapa diam disini ? Sana ganti baju. Katanya mau ke rumah nenek. Kalo kamu mau pake daster kayak gitu ya gapapa sih ayo berangkat sekarang."

Seketika aku memeluk Arya. Bahagia sekali rasanya dia mau menuruti kemauanku. "Beneran Ar ?"

"Eh eeh udah berani megang megang aku ya ? Hahaha gitu diajak malam pertama sok sok an gamau. Padahal kamu ketagihan sentuhan aku kaan.."

"Heh jangan sembarangan ya kamu. Enggaaakk.. udah sana keluar aku mau ganti baju."

"Mau dibantuin gak ?"

Aku mendorong Arya keluar dari kamarku. "Dasar otak mesum" teriakku padanya.

****

Aku sudah siap. Dan kulihat Arya juga sudah rapi dengan bajunya.

Arya terlihat sangat tampan dan cool. Aah apaan sih Manda.