YOUR HEARTBEAT : BAB 43

1.4K 186 10
                                    

POV Amanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


POV Amanda.

Aku membantu Arya merapikan jas yang dikenakannya. Menyiapkan jam tangannya , dompet dan ponselnya. Tak lupa tas kerjanya.

"Baby aku sarapan di kantor aja ya." Katanya sambil melihat jam tangannya.

"Loh ntar kamu gak fokus loh pas meeting ?"

Arya menatapku sesaat lalu membelai pipiku membuat aku tersipu malu. "Yang membuat aku gak fokus itu kamu baby. Apalagi kalo kamu pake baju tidurmu yang seksi itu" ucapnya.

"Iyaudah tapi bener makan ya nanti disana."

"Iyaa baby."

Sepertinya papa sudah menunggu Arya. Mereka berdua berangkat ke kantor bersama. Hari ini aku berencana pulang ke apartment. Namun mama ingin mengajakku jalan-jalan sebentar karena apartment sedang dibersihkan oleh Erlin. Aku mengiyakan ajakan mama.

Dengan memakai minidress hitam dipadu dengan crop jaket levis aku pergi jalan-jalan dengan mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan memakai minidress hitam dipadu dengan crop jaket levis aku pergi jalan-jalan dengan mama. Di dalam mobil mama bercerita banyak hal tentang masa kecil Arya dan Willy keponakannya.

"Mama itu sayang sekali sama Willy. Sama seperti mama sayang sama Arya." Ucapnya. Aku mendengarkan dengan baik dan sungguh-sungguh.

"Karena Willy sudah tak punya siapa-siapa selain mama manda. Orang tuanya udah nggak ada. Mama cuma nggak mau dia merasa sendirian. Makanya mama sama papa ajak dia bergabung di bisnis kami. Dan alhamdulillah Willy sangat baik melakukan pekerjaannya." Kata mama. Sepertinya memang mama tak tahu apapun tentang Willy. Mendengar penuturan Arya semalam padaku jika mama tau pasti mama tak akan mudah percaya begitu saja. Aku hanya mengangguk dan tersenyum setengah memaksa.

"Amanda , nanti kalo ada waktu mama kenalin ya kamu sama Willy. Dia kan gak tau kalo Arya sudah menikah." Kata mama lagi.

"Hehehe iyaa Ma.." jawabku singkat.

Mengobrol bersama mama tak terasa mobil kami sudah memasuki pelataran mall. Aku dan mama turun , mama mengajakku berbelanja.

"Sayang , kita beli kue dulu yuk. Kita mampir ke hotel untuk kasih ke papa sama Arya. Mama dengar dari Willy hari ini mereka ada meeting disana. Yukk.."

Your Heartbeat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang