"Bagaimana para saksi ?"
"Sah..?"
"SAAAHH.." teriak para hadirin yang ada di gedung itu.
Pernikahan ini tak ada bedanya dengan pernikahanku dengan Reza. Tertutup. Hanya dihadiri oleh beberapa orang saja.
Kami memegang buku nikah yang diberikan oleh penghulu. Aku melihatnya dan tersenyum.
"Arya..?"
"Iya ?"
"Kenapa orang tuamu tidak datang ? Apa mereka tidak menyetujui pernikahan ini ?"
"Mereka sibuk. Udahlah kita kembali ke apartemen sekarang"
Arya menggenggam tanganku erat. Ini begitu sangat konyol aku merasa senang. Apalagi sekarang dia sudah menjadi suamiku. Eeh tunggu apa suami. Yaa ampunnn.. baru 24tahun aku sudah menikah dua kali.
****
Aku sudah dua hari ini menjadi istri Arya. Namun tak kulihat dia pergi bekerja. Kemarin aku sudah melunasi seluruh hutangku pada Cokro. Hatiku sangat lega meskipun aku harus menukar dengan kebahagiaan seluruh hidupku menjadi istri seseorang yang tidak kukenal.
"Kamu gak kerja ?"
"Enggak. Aku pengangguran"
Aku yakin dia hanya merendah.
Arya terus sibuk memainkan ponselnya dan merokok."Apa ??? Pengangguran ? Trus kita mau makan apa Arya ?"
Arya terkekeh dan melirikku. "Makan nasilah baby. Masak menyan sih. Emangnya kamu kuda lumping."
Otakku masih berpikir keras. Tidak mungkin dia pengangguran. Apartemen ini begitu mewah. Mobilnya pun mobil mahal. Bahkan aku minta mahar 50juta pun Arya sama sekali tidak menolaknya. Dasar tukang bohong.
"Kamu bohong kan ? Apartemen ini begitu mewah. Mobil kamu juga. Dan kamu memberiku mahar 50juta itu dengan mudah. Kamu pasti kaya raya"
"Sok tau kamu"
"Kamu pasti seorang CEO"
"Idiihh kebanyakan baca novel kamutuh"
Aku menggaruk kepala dan seakan tak percaya dengan apa yang kudengar.
Aku masuk ke kamarku dan akan pergi tidur."Kok kamu tidur disini sih baby ?" Tanya Arya yang tiba-tiba berbaring disebelahku.
"Heh..apa-apaan sih kamu sana keluar. Jangan coba-coba menyentuhku ya."
"Hahaha maaf baby untuk yang itu gak bisa jamin."
"Sana keluar ihh.."
"Keluar di dalam aja ya baby enak"
Aku lempar dia dengan bantal. Arya meringis dan pergi keluar kamarku.
"Kamu harus tau baby. Kita sudah menikah. Kamu mau atau enggak aku suami kamu. Dosa tau gak mau ngasih suami haknya" teriak Arya dari ruang tengah.
Aku menjadi takut. Bener juga apa yang dikatakan Arya. Namun aku benar-benar belum siap. Aku bahkan tak pernah melakukannya dengan siapapun. Dengan Reza pun aku tak pernah.
Aku tertidur. Sangat lelah memikirkan hidupku yang sekarang.
****
Menjelang malam aku memasak di dapur. Hanya ada sosis dan telur. Aku membuat nasi goreng sosis telur.
Aku melihat Arya membuka pintu kamar seraya mengucek matanya. Sepertinya dia sangat nyenyak tidurnya.
"Mandi dulu sana. Terus makan" kataku sambil menyiapkan makan malam kita

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Heartbeat (END)
RomantizmBaru tiga hari menikah bersama Reza , Amanda harus merasakan sakit yang begitu dalam karena ditinggalkan oleh suaminya. Hidup Amanda berubah setelah bertemu dengan Arya. #1 Arya-2 Juni 2021-30 Juli 2021 #1 Amanda-9 Juni 2021