YOUR HEARTBEAT : BAB 23

2.2K 210 10
                                    

Deg

Aku terkejut dan menutup mulutku yang menganga karena melihat hadiah yang Arya berikan padaku. Sebuah mobil mewah berwarna putih. Aku mengerjapkan mata beberapa kali seolah tak percaya apa yang aku lihat.

"Gimana baby suka nggak ?"

Kata-kata Arya membuat aku tersadar jika ini bukan hayalan. Tunggu , mobil. Dia beli mobil lagi. "Arya mobil siapa ini ? Kamu ganti mobil ?"

Dia menggeleng. "Bukan baby ini hadiah buat kamu" aku menatapnya. Bukankah dia tau aku gak bisa mengendarai mobil. Aku melihat mobil itu lagi. Selera Arya tak pernah diragukan. Dia benar-benar tau apa yang ada di benak seorang wanita.

 Dia benar-benar tau apa yang ada di benak seorang wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu buang-buang uang sih. Kan kamu tau aku gak bisa nyetir" kataku. Aku bahagia suamiku begitu romantis dan royal padaku. Tapi aku sebal kenapa dia membuang-buang uangnya hanya untuk membelikanku mobil yang sebenarnya aku tidak membutuhkannya. Bukankah selama ini aku selalu bersamanya kemanapun aku pergi. Lantas untuk apa dia membelikanku mobil baru.

"Kamu gak suka baby ?"

"Bukan gitu. Siapasih yang gak suka dikasih surprise kayak gini sama suami. Gak ada yang nolak Arya. Tapi liat , kamu udah punya mobil. Masih baru dan bagus juga. Aku kan gabisa nyetir. Kemana-mana aku selalu sama kamu kan sayang. Jadi aku gak perlu mobil. Lebih baik uangnya kamu tabung buat biaya persalinan anak kita nanti."

Arya tersenyum lalu memelukku. "Baby baby baby.. baru kali ini ada istri dikasih hadiah sama suaminya tapi ditolak. Dan alasan kamu bikin aku tambah cinta baby sama kamu" aku tersenyum mendengarnya. Kucubit perutnya dia mengaduh "sakit baby" katanya.

"Aku minta maaf kalo bikin kamu marah. Tapi beneran aku gak mau kamu hambur-hamburin uang kamu."

"Ok baby."

"Lagian mobil kamu yang merah yang selalu kita pakai itukan masih bagus"

Arya mengangguk dan menggandengku masuk lagi ke apartment. Tak lupa dia juga menelpon Gavin agar membawa mobil itu kembali.

Mobil Arya.

Mobil Arya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

Kami masuk ke dalam apartment. Aku ke kamar dan mengganti baju dengan baju tidurku. Seperti biasa aku selalu kesusahan melepaskan bra.

Your Heartbeat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang