30+ komen lagi deh boleh ya? :(
••
Saat ini Agatha tengah di hadapkan dengan Calista yang ternyata tengah membeli baju juga di toko yang sama bersama suaminya, Agatha mencoba untuk tidak panik karena pasti Calista akan membuat keributan.
Mengingat saat ia di rumah sakit Calista di marahi oleh Arthur habis-habisan dan pasti ia mengingat apa yang terjadi hari itu.
"Jangan terlalu sedih ya bang biarin aja ada bunda kan." Ucap Agatha berbisik pada Rey agar tetap sabar.
"Mama." Panggil Stormy.
"Hai anak kecil kok panggil saya mama? Bukan nya saya bilang saya tidak suka di panggil mama?" Jawabnya sedikit sarkas pada anak kecil.
"Mbak jangan terlalu keras. Ada yang mau di omongin kah? Mending di luar lebih enak." Ujar Agatha namun tidak di hiraukan oleh Calista.
"Rey gimana kabarnya sehat? Gimana tuh yang bully Anna udah di penjarain sama Arthur? Syukur kalo udah dengan begitu jadi gaada beban lagi kan." Rey mengangguk kecil, perhatian yang jarang sekali ia temui di dalam diri Calista.
"Mama kok jahat banget sih bilang aku anak kecil mama aku Stormy ma."
"Saya tidak perduli dengan itu jangan sesekali memanggil saya mama saya tidak suka itu apalagi kamu anak dari laki-laki yang saya benci, laki-laki yang menghadirkan kamu kamu adalah anak yang tidak pernah di harapkan untuk lahir kedunia."
Setelahnya Calista pergi ke meninggalkan mereka dalam keadaan kesal.
"Terus kenapa anda bisa meminta hal yang sama lagi pada papa saya?" Tanya Anna membuat Calista menghentikan langkahnya.
Calista menghampirinya lagi. "Berani banget bicara sarkas pada orang tua?! Ingat ini ibu kandung kamu Brianna kalo kamu lupa."
"Aduh Anna kok lupa ya, kenapa pas kaya gini aja anda bilang kalo kalo anda ibu kandung saya? Ibu kandung kok gamau di panggil mama ibu macam apa itu?"
"Anna." Tegur Agatha agar Anna tidak keterlaluan, mengapa juga Anna dan Arthur ada di dalam toko yang Agatha, Stormy dan Rey kunjungi?
"Pulang aja yuk Thur udah gak bener nih nanti takutnya Calista lepas kendali jadi kena sama anak-anak." Ujar Agatha dan ternyata Arthur mengangguk.
Arthur menarik lengan Anna dan Rey untuk menjauh dari Calista sedangkan Stormy menangis tidak mau jauh dari Calista. Untung saja suami Calista mengerti dan menahan Calista untuk tidak mengikuti Arthur.
••
Stormy tengah tertidur di pelukan Agatha setelah lama perdebatan Arthur, Rey dan Anna di mobil mereka akhirnya berbaikan. Mengapa setiap ke Mall ada saja halangan dan masalah yang mereka dapatkan?
Agatha sendiri tengah memainkan ponselnya.
Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk aja sini." Ucap Agatha dari dalam kamar, ternyata Rey yang mengetuk pintu.
Sepertinya Rey mendapat kesusahan malam ini karena tidak biasanya Rey mengetuk pintu kamar nya dengan Arthur.
"Bun liat papa gak?" Tanya Rey.
"Papa di ruang kerja kenapa?"
"Engga deh nanti malah di marahin karena ganggu, Rey mau minta tolong dong bun seragam Rey gatau dimana besok mau di pake tolong bantu cari di kamar Rey ya bun boleh gak?"
"Boleh bentar Stormy harus bobo nyenyak dulu abang cari aja dulu kalo emang beneran gak ketemu bunda ke kamar Abang ya?"
"Oke bun." Jawab Rey ia pun langsung ke luar kamar tak lupa menutup pintu lagi dengan perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNDA ATHA
ChickLitEND | REVISI •Follow dulu sebelum baca• Menjadi orang tua sambung itu terbilang cukup sulit, apalagi jika anak-anak yang tidak menyukai, sungguh terasa semakin sulit. Itulah yang di rasakan oleh Calina Agatha perempuan berusia dua puluh tujuh tahu...