BUNDA ATHA

46 | Date With Aruna

Oke karena banyak yang minta happy ending jadi aku bakalan bikin happy ending.

Cuma sedikit informasi aja nanti akan ada sesuatu yang membuat Agatha pergi meninggalkan ketiga anaknya dan membawa Jeff bersamanya, not meninggal ya guys!

Terdapat 50 chapter, 1 epilog dan 2 extra part. Gaakan ada sequel sorry🙏🏻

Enjoy!

••

"Bun abang izin pergi nonton sama Aruna ya. Udah lama juga gak main setelah masuk ke kampus." Ucap Rey yang sedang mengerjakan tugas di temani oleh Agatha yang sedang membuat kue.

"Oh tumben kok izin si? Biasanya langsung gas kalo main sama Aruna."

"Biar bunda gak khawatir sama abang, soalnya abang mau pulang malem banget."

"Sama Aruna pulang malem banget? Mau ngapain dulu emangnya?" Tanya Agatha yang mulai penasaran.

"Abang mau main terus sekalian kerjain tugas di cafe nongkrong juga sama temen, bunda kasih kunci cadangan aja sama abang."

"Umm okee nanti bunda kasih." Ucap Agatha dan ia melanjutkan lagi membuat kue di malam hari yang indah.

Bertanya-tanya dimana semuanya hanya ada Agatha, Jeff dan Rey? Jawaban nya adalah Anna dan Stormy ikut Arthur ke hotel untuk menghadiri ulang tahun teman nya. Entah angin apa yang memasuki diri keduanya yang ingin sekali menghadiri pesta ulang tahun tersebut.

"Jeff jangan ganggu dong abang harus beresin tugas nih." Ucap Rey yang sudah frustasi tugasnya terganggu terus-menerus.

"Abitnya au mau main kok malah di malahin ci."

"Jeff jangan dong, tidur yuk udah malem juga bunda tinggal masukin ini ke oven kok." Ucap Agatha ia langsung menyimpan kue nya dan mencuci tangan, setelah mencuci tangan baru ia memasukkan adonan kue kedalam Oven.

Agatha mulai menidurkan Jeff ia menggendong Jeff agar mudah tertidur, biasanya Jeff susah sekali tidur jika hanya di baringkan tanpa di gendong.

15 menit menggendong si gembul Jeff akhirnya Agatha selesai, ia menyimpan Jeff di karpet bulu dan segera membereskan alat masak nya di dapur.

"Tungguin bentar bunda liat kue sama beresin dulu peralatan."

"Beres bun!" Jawab Rey tanpa mengalihkan matanya dari laptopnya. Ia terus mengetik tugas yang di berikan di laptopnya tersebut.

Skip.

Pagi ini Rey benar-benar menepati omongan nya yang akan jalan bersama dengan Aruna. Ia berpakaian casual dan terlihat seperti mahasiswa pada umumnya.

Seperti biasa Rey memakan masakan sang bunda yang baru saja matang dan disajikan panas-panas. Bersama dengan semua keluarganya tentunya.

"Bang Mymy ikut ya plisss." Rengek Stormy yang duduk di sebelahnya, Rey melotot mendengarnya ia kan hanya ingin berdua dengan Aruna, mengapa harus membawa bocil yang banyak jajan seperti Stormy?

"Mymy jangan ikut deh bikin pusing abang nantinya, mending ikut sama bunda aja ke kantor papa." Ucap Agatha yang di setujui oleh Arthur, memang benar hari ini Agatha akan ke kantor Arthur untuk menemani suaminya itu bekerja.

"Yaudah deh Mymy ikut bunda, tadinya Mymy mau minta banyak mainan sama abang mumpung abang mau ke Mall." Ucapnya bersedih ia hanya mengaduk makanannya kali ini.

"Jangan di aduk terus nanti mual gak jadi makan nya, abisin." Ucap Agatha mulai mengomel ia tidak suka makanan terbuang sia-sia hanya karena badmood tau gitu tidak usah makan sekalian.