Hari demi hari sudah Agatha dan keluarga lewati, hari ini adalah kelulusan Stormy di sekolahnya. Agatha bersiap dengan Arthur di kamar mereka menggunakan pakaian formal yang terlihat simple.
Jeff sekolah di tempat yang sama dengan Stormy, Jeff akan tampil di acara perpisahan Stormy juga, ia menyanyi karena tidak dapat dipungkiri Jeff memiliki suara yang merdu.
Banyak sekali perubahan dari Jeff, dulu Jeff benar-benar malu jika harus tampil di depan umum bahkan pernah ia menolak ajakan lomba ke internasional hanya karena malunya itu.
Namun berbeda dengan sekarang, Jeff lebih bisa percaya diri dengan penampilan nya. Jeff menjadi seorang anak laki-laki yang cuek pada sekitarnya.
Entah itu faktor lingkungan atau memang sudah dari sananya, yang Agatha herankan Jeff suka sekali berantem dengan temannya entah itu karena masalah sepele atau masalah besar.
Rey bilang mungkin saja Jeff akan menjadi ketua dari gangster besar suatu saat nanti karena sifat Jeff yang 11 12 dengan ketua gangster.
Tok.. Tok.. Tok
Pintu di ketuk tiga kali oleh seseorang dari luar. "Siapa?" Ucap Agatha sedikit berteriak.
"Aruna bunda." Jawab nya dari luar, yang mengetuk ternyata Aruna. Agatha langsung membukakan pintu terlihat Aruna sudah berpakaian rapi dengan perut buncit yang terlihat begitu indah di badan Aruna yang ramping.
"Udah bunda? Semua udah nungguin." Ucap nya. Agatha mengangguk dan menyuruh Aruna kembali ke ruang tamu, ia memanggil Arthur yang sudah siap dan sedang memakai parfum.
Stormy sudah lebih dulu berada di sekolahnya karena butuh waktu untuk make up di sana.
Keduanya turun ke bawah untuk menemui anak-anaknya. Mereka terlihat begitu tampan dan cantik dipadukan dengan warna dress yang sama. Hitam, warna yang di pilih oleh Stormy untuk perpisahan nya.
"Ayo berangkat ini udah mau telat." Ucap Agatha ia melihat jam tangan nya yang menunjukkan pukul 7 lewat 5.
Mereka pun berangkat, kali ini bukan lagi Arthur yang mengendarai mobil melainkan Rey.
••
Acara telah selesai sekarang waktunya Stormy bersenang-senang dengan teman-teman nya. Arthur merencanakan liburan ke Bali setelah semuanya selesai namun karena Jeff tidak bisa ikut dan Aruna sedang hamil jadi mereka membatalkan itu semua.
Jeff bernyanyi dengan sangat merdu, mengundang teriakan para orang tua dan juga teman-teman nya, suara lembut itu berhasil menghipnotis para penontonnya untuk kembali menikmati suara merdu Jeff diatas panggung, namun sayangnya Jeff hanya membawakan dua lagu saja.
Itu karena kepepet dengan berbagai penampilan selanjutnya yang mengharuskan turun dari panggung dan mempersilahkan pertunjukan selanjutnya di sana.
"Bunda bangga kamu jadi peringkat umum, anak bunda emang pinter!" Ujar Agatha ia mencium seluruh wajah Stormy.
"Makasi bun, Storm gak nyangka bunda bilang bangga sama Storm, makasi juga dua bulan ini bunda selalu ada saat Storm butuh belajar dengan giat lagi." Ucapnya, tak lupa ia memeluk bundanya itu.
"Gitu dong harus jadi peringkat umum terus biar semuanya bangga sama kamu, jangan lupain juga apa yang udah papa ajarin sama kamu. Dan satu lagi jangan paksain apa yang membuat kamu tertekan." Ucap Arthur ia memberikan bucket bunga pada Stormy, bunga tulip kesukaannya.
"Oke papa, makasi banyak!" Arthur tersenyum dan membalas pelukan Stormy.
"Stormy gedenya mau jadi apa nih? Masih mau jadi dokter kaya abang gak?" Tanya Aruna sembari memakan yoghurt nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNDA ATHA
ChickLitEND | REVISI •Follow dulu sebelum baca• Menjadi orang tua sambung itu terbilang cukup sulit, apalagi jika anak-anak yang tidak menyukai, sungguh terasa semakin sulit. Itulah yang di rasakan oleh Calina Agatha perempuan berusia dua puluh tujuh tahu...