Sudah tiga hari lamanya Agatha berada di rumah sakit, kini waktunya ia dan keluarga pulang karena hasil observasi sudah keluar dan juga ia sudah di perbolehkan pulang.
Agatha benar-benar tidur nyenyak dari tiga hari kebelakang, untung saja Jeff anak yang hanya bangun untuk minum ASI dan. tidak rewel seperti kebanyakan anak, sebenarnya Agatha risau dan ia menanyakan pada dokter Dave.
Dokter Dave menjawab bahwa itu kejadian yang umum di alami, Jeff adalah bayi yang anteng namun sekalinya mengamuk Jeff akan susah di tenangkan. Seperti itulah yang di katakan oleh dokter Dave.
Dari pengalaman dokter Dave yang memiliki keponakan dan anteng seperti Jeff yang hanya bangun untuk mimun ASI dan bangun untuk bermain. Setelah besar sekitar umur 3 tahun keponakan nya itu jika marah atau mengamuk akan susah di bujuk dan membuat pusing tujuh keliling.
Tapi dokter Dave juga mengatakan jangan percaya karena setiap anak itu berbeda-beda makanya Agatha sedikit merasa tenang begitupun juga Arthur.
Anna begitu mengagumi dokter Dave sampai ia meminta nomornya namun dokter Dave malah memberikan alasan bahwa ia memberikan nomornya hanya untuk berkonsultasi apapun itu membuat Anna setengah kecewa dan setengah bahagia.
"Grandma kenapa pulang sekarang sih kan bisa lebih lama lagi di sini. Grandma gaakan kangen sama baby Jeff gitu?"
"Anna bukan nya grandma gamau disini, Grandma harus pulang karena banyak juga urusan di korea, kalo ada waktu senggang Grandma juga kesini lagi buat liburan." Jawab nya.
"Ibu masih urus butik sendiri? Ibu kan udah berumur apa gapapa kalo ibu di sana?" Tanya Arthur sedikit errrr- tidak sopan?
"Ibu di sana kan gak sendiri, adiknya ayah sama adik ibu di sana lagian ibu aman aja kok kamu kirim bodyguard begitu banyak ke sana." Jawab Yuri tersenyum ia menggendong Jeff sebelum ia pulang di antar Arthur ke bandara.
"Kalo ibu mau kesini dan tinggal disini juga gapapa kok, Atha kan ada."
"Ibu di sana aja Tha lagian itu tempat kelahiran nya ibu mana bisa ibu tinggalkan, ibu selalu kangen dengan suasana di sana jadi ibu harus pulang." Jawab Yuri lagi, setiap ia akan pulang pasti banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan keluarganya.
"Nih Jeff mau mimi kayanya liat mulutnya ikut tangan ibu." Ucap Yuri yang mengarahkan tangan nya di ujung bibir mungil Jeff, anak itu mengikuti arah pergerakan tangan Yuri membuat nya gemas.
Agatha mengambil alih Jeff dan mulai menyusui Jeff, tak butuh waktu lama anak itu pun meminum ASI dengan baik di pelukan Agatha.
Anna berada di rumah sakit sedangkan Stormy ikut pada Ningsih, Rey sedang berpacaran ke mall menonton film. Rey benar-benar di buat bucin oleh Aruna dan Aruna lah yang berhasil mendapatkan hati Rey seutuhnya tanpa mengkhawatirkan Rey akan berpaling darinya.
Sekarang tinggallah Anna dan Agatha berdua di ruangan tak lupa juga dengan Jeff yang masih meminum ASI nya.
"Anna mau kerjain tugas ya bun, deadline soalnya tapi Anna bingung ini gimana ngerjain nya aneh banget guru ngasih pertanyaan yang harus di pecahin pake logika." Ucap Anna ia mengeluarkan buku pelajaran nya.
Anak itu selalu membawa buku pelajaran jika memang benar-benar di perlukan seperti sekarang anak itu misuh sendiri mencari jawaban yang harus segera di pecahkan.
"Kapan di kumpulnya?"
"Besok bun, ayolah bantuin ya? Plissss." Rengeknya terdengar sangat frustasi.
"Sini bunda liat soalnya kalo bunda udah tau jawaban nya bunda ajarin kamu, buruan mumpung Jeff masih minum nih." Ujar Agatha membuat Anna tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNDA ATHA
ChickLitEND | REVISI •Follow dulu sebelum baca• Menjadi orang tua sambung itu terbilang cukup sulit, apalagi jika anak-anak yang tidak menyukai, sungguh terasa semakin sulit. Itulah yang di rasakan oleh Calina Agatha perempuan berusia dua puluh tujuh tahu...