40 | Kekhawatiran Arthur

28.9K 2.1K 46
                                    

Hari sudah mulai malam kali ini Anna yang menginap di rumah Ningsih tentu bersama dengan Stormy, anak itu bersikeras ingin menginap lagi bersama Ningsih. Alasannya hanya sepele, ia hanya ingin makan masakan Ningsih tentu dengan bermain bersama Cimil.

Agatha bersama Rey dan Jeff di jemput oleh Arthur setelah Arthur mengetahui Agatha jadi ke rumah Ningsih, pria itu langsung pulang ke rumah Ningsih untuk menjemput anak-anak nya dan istri tercintanya.

"Buna au pengen buang ail keci." Ucap Jeff di tengah keheningan yang melanda mobil Arthur itu, Rey terkekeh mendengarnya.

Agatha senang Jeff tidak lagi menggunakan kata 'Pegen' dan di ganti oleh 'Pengen' membuat Agatha maupun Arthur tersenyum karena perkembangan anak mereka itu.

Perlu kalian ketahui dari Jeff, Jeff tidak menggunakan popok atau apapun untuk ia buang air besar atau kecil. Entah kenapa Jeff begitu tidak suka dengan menggunakan popok, menurutnya itu menganggu dan jika buang air kecil selalu berat.

"Yaudah iya tahan sebentar lagi ya?" Jeff mengangguk kecil sembari memegangi pergelangan tangan Rey karena menahan buang air nya itu dengan muka yang memelas dan mulai memerah.

"Thur berhenti dulu di minimarket aja, nanti tinggal numpang di situ sekalian aku mau beli roti jepang."

Arthur dan Rey tentu mengerti beda dengan Jeff yang malah meminta beli roti jepang untuk di makan. "Oh di rumah abis ya sayang? Kamu lagi dapet?" Agatha mengangguk, setelahenunggu sekitar 2 menit akhirnya Arthur membelokkan stir mobil ke parkiran Minimarket terdekat.

"Buna ish au mau loti jepun nya."

"Nanti beli roti lain ya? Oke?" Jeff hanya mengangguk sembari menahan buang airnya.

Agatha langsung menggendong Jeff dan keluar dari mobil menuju minimarket langsung sementara Arthur dan Rey menyusul, sebab Jeff sudah sangat tidak tahan ingin buang air nya.

Agatha memasuki kamar mandi minimarket ketika sudah meminta izin sedangkan Arthur dan Rey berbelanja, roti jepang yang Agatha maksud biarlah Agatha sendiri yang mengambil.

"Bang." Panggil Arthur saat melihat Rey mengambil ciki.

"Apa pa?"

"Bunda sakit apa sih kenapa dari kemarin pusing terus? Papa khawatir deh."

"Papa tanya aja sendiri sama bunda, orang Rey aja gatau kok pa, kayanya sih gara-gara Jeff minta susu terus tapi bunda gak kasih karena itu Jeff bakalan makin gendut. Bunda kayanya takut Jeff obesitas." Jawab Rey, karena setahunya Agatha mengeluh sakit sebab Jeff meminta susu botol terus padanya, makan pun Jeff begitu suka.

Agatha hanya takut Jeff akan obesitas karena meminum susu dan banyaknya ngemil, mengingat berat badan Jeff sudah melebihi usia nya. Sekitar 11KG untuk anak seusia Jeff itu sudah berat.

Arthur mengangguk ia lebih baik menanyakan hal itu pada Agatha langsung agar ia tidak khawatir berlebihan seperti sekarang ini.

"Arthur!" Panggil Agatha dari belakang.

Arthur menengok bersamaan dengan Rey, ternyata Agatha sudah mengambil barang yang di perlukan. Arthur dan Rey langsung menghampiri Agatha.

"Di kasir sekalian beli obat gak bun?" Tanya Rey penasaran, ia tahu papanya tidak akan menanyakan itu sekarang.

"Dirumah banyak obat sayang, udah ayo bayar Jeff udah ngantuk nih." Rey mengangguk, Arthur mendengar dan ia sangat berterimakasih pada Rey.

Arthur, si pria gengsi yang susah bertanya apapun pada istri.

••

"Kayanya Jeff udah harus pindah ke kasur deh Thur, kalo di ranjang bayinya kan udah banyak bergerak." Ucap Agatha sembari menidurkan Jeff diatas kasur besar miliknya dan milik Arthur.

BUNDA ATHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang