16 | Sakit✔️

69.5K 4.4K 75
                                    

Siang ini Agatha menepati janjinya untuk memasak makanan yang sudah Rey dan Anna pesan padanya.

Ia benar-benar tidak di bantu oleh siapapun karena Arin pulang ke kampungnya sementara, Rika berpindah tugas di rumah Calista dan Marisa berada di panti asuhan entah untuk apa namun Agatha tidak di beritahu.

Setelah selesai memasak Agatha memasuki kamar untuk mandi. Terasa badan nya lengket karena belum mandi dari pagi.

"Kok gue ngerasa gak enak hari ini si." ucapnya sembari membilas rambutnya, ia selesai membilas rambut dan mengganti bajunya.

Jam sudah menunjukan pukul 14.45 yang artinya kedua anak Arthur akan segera berada di rumah karena waktunya pulang dari sekolah.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya kedua anak Arthur pulang ke rumah dengan berbagai kondisi, Rey dengan suasana ceria dan Anna dengan suasana murung- tidak! Lebih tepatnya lemas.

"Kenapa nih Anna kok lemes? Pelajaran nya susah ya?" tanya Agatha setelah anak-anak nya mencium tangan nya.

"Iya bun aneh deh tadi guru nya malah ngasih banyak banget kuis, ada kali dari pagi kuis terus mana susah-susah." jawab nya sembari mendudukkan diri.

"Anna jarang belajar bun jadi kalo ada kuis dadakan kepalanya berasep."

"Anna kok gitu sih? Iya juga lagi bunda jarang liat Anna belajar." ucap Agatha.

"Anna bukan nya gamau belajar bunda tapi Anna males, kalo males bawaan nya suka pengen tidur aja." jawab nya menelungkupkan tangan di meja.

"Makan dulu sayang nanti belajarnya bunda temenin sekalian bunda ajarin. By the way bunda boleh liat nilai nya gak Na?" tanya Agatha harus mencoba sabar agar anaknya itu nyaman dengannya.

Anna mengeluarkan 3 kertas kuis nya dan di berikan pada Agatha. "Boleh bun, tapi bunda masak apa yang Anna mau kan?" Agatha mengangguk senang dan langsung mengambil makanan yang sudah ia panaskan.

"Makan ya udah bunda masakin dua-duanya, bunda mau ke minimarket dulu bentar bunda lagi dapet." jawab Agatha, keduanya mengangguk dan mereka langsung makan dengan lahap.

Agatha pergi ke minimarket terdekat untuk membeli perlengkapan dapet nya dan harus membeli bahan masakan untuk masak besok hari.

••

"Udah lama Thur kita gak temu-temu gini, sekalinya ketemu di club." ucap Ciko sembari meminum wine nya dan terkekeh kecil, Ciko adalah sahabat Arthur sejak SMA, sama-sama badboy dengan nya.

"Gue mumet di kantor banyak banget kerjaan, manding ke Club kan." salah Arthur.

Salah besar mumet pergi ke Club. Kadang lelaki tua ini lupa dengan umurnya yang sudah hampir kepala empat itu yang seharusnya menjaga kesehatan.

"Istri lo cantik gak?" tanya Ciko.

"Cantik banget asli, ibu gue gak salah deh pilihin istri yang bener buat gue, dan yang paling penting kedua anak gue bisa beradaptasi dengan baik dan merubah banyak hal di dalam diri mereka karena istri gue." jawab Arthur tertawa pelan, ia memilih meminum Vodka di banding dengan Wine.

Ia butuh sekali mabuk mungkin?

"Lo jangan kebanyakan minum, kasian bini lo kalo liat lo mabuk." ucap Ciko namun tidak di ubris oleh Arthur ia malah meminum lagi Vodka nya.

Arthur melupakan dirinya yang jika meminum alkohol akan sakit dan merepotkan.

Satu jam Arthur habiskan bersama Ciko dan benar saja Arthur mabuk berat kali ini, Ciko sudah memberi tahu namun benar-benar tidak di dengarnya.

BUNDA ATHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang