Misi Baru

612 121 1
                                    

Jangan pernah lupakan ulangan semester Athens kurang 1 bulan lagi. kali ini misi baru Devian dan Lando adalah membantu menaikkan nilai ulangan semester Clarie dan Melda untuk melampaui nilai rata rata di setiap mata pelajaran.

Mengingat Apartemen sudah tidak ditinggali lagi mereka memutuskan belajar di rumah Clarie karena lebih dekat jaraknya dari Athens.

Baru saja mereka masuk kedalam rumah, Mama Joice sudah menyambut dan menggandeng tangan Devian dengan genit.

Akan ditegaskan lagi, yang disambut hanya Devian. dirumah Clarie peran Devian sebagai calon menantu. CALON MENANTU IDAMAN kesayangan Mama Joice yang di spesialkan.

"Devian sudah makan? ayo makan dulu, sini duduk.." Ucap Mama Joice lalu menarik Devian untuk duduk.

Lihat? Siapa yang ditanyai dulu? Ya benar Devian.

"Kamu mau makan apa? nanti Tante buatin."

"Apa aja Tante," Jawab Devian polos.

Lando menyenggol lengan Clarie yang masih menatap Mamanya dan Devian dengan cemberut.

"Psst.. lo anaknya bukan sih? kok gue ragu." Bisik Lando pada Clarie.

"Bukan! gue anak keluarga Adhinatha. kita anak yang tertukar." Sewot Clarie. lalu mengajak Melda dan Lando duduk untuk menonton drama emak yang sedang menggoda berondong.

"Eh, Clarie sayang.. kapan pulang?" Tanya Mama Joice dengan wajah polos.

"Sejak Mama pegang pegang Devian.." Jawab Clarie kesal karena tidak di anggap dari tadi.

"Eit,, anak Mama cemburu, tenang kamu nggak bakal punya Papa kedua kok." Sahut Mama Joice malah bersandar pada bahu Devian. membuat cowok itu tak bisa berkutik.

"Ogah banget punya Papa kaya dia." Sinis Clarie pada Devian.

"Eh ada Melda cantik, dan kamu pasti Lando temen baik Devian.." sapa Mama Joice pada Melda dan Lando dengan ramah.

"Iya Tante, saya Lando.." Jawab Lando memperkenalkan diri.

"Aduuh.. ganteng yaa, cocok nih kalau sama Melda, Melda belum punya pacar kan?" Tanya Mama Joice pada Melda.

"A,apa Tante?" Melda mendadak gagap.

"Gue cocok sama lo Melda, padahal ya Tante, kemarin Lando lamar Melda di acara tunangan Clarie, Melda malah nolak Tante." Jawab Lando malah curhat.

Melda melotot pada Lando kemudian mencubit pinggangnya.

"Jauh jauh dari gue 1 meter." Ucap Melda sambil berpindah tempat duduk lebih jauh lagi.

"Ah, kalian sama aja, paling nanti ya jodoh." sahut Mama Joice dengan nada gemasnya.

"Udah sana Mama pergi,, ayo langsung belajar kasian Melda kalo kemaleman." Ucap Clarie menengahi.

"Kalo gitu Tante pamit dulu buatin cemilan buat kalian.. Dev, mantu Mama yang ganteng, Mama duluan yaa.." Mama Joice melambaikan tangan pada Devian. dan dibalas senyum manis dari Devian.

Clarie mendesis pelan sambil melirik Devian.

"Ngapain lo senyum senyum." Ketus Clarie pada Devian.

"Kan Mama lo," Jawab Devian santai.

"Nggak usah sok akrab kaya dia Mama mertua lo ya."

"Nyatanya dia lebih sayang gue daripada lo." Ucap Devian sengaja menyulut emosi Clarie.

Tidak tau kenapa Devian selalu senang melihat Clarie marah apalagi sampai mengerucutkan bibirnya.

"Udah Udah, Fokus belajar ya calon pasutri.. oke??" Melda mulai menengahi Clarie yang ingin melemparkan vas bunga di meja.

Family Project [End-Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang