Devian terus merecoki Clarie yang sedang belajar serius dengan memukul meja menggunakan bolpoin.
"Isshh berisik Dev!"
Kali ini Clarie tinggal di rumah Devian untuk lebih fokus belajar dan tidak ada game selama persiapan ujian.
"Ajarin ini juga!" Clarie menunjuk dengan kesal pada soal matematika yang ia coba kerjakan tidak ada hasil akhirnya.
"Sini sini.."
Clarie memperhatikan cara Devian mengerjakan cepat dan mudah tidak ada 5 menit.
"Dev pangeranku.." Puja Clarie pada Devian membuat cowok itu bersikap congkak.
"Nggak mau kasih hadiah nih?"
Clarie tersenyum nakal kemudian duduk di pangkuan Devian. baru juga akan memberikan hadiah Pintu kamar terdengar di ketuk beberapa kali.
Clarie langsung turun untuk membukakan pintu.
"Sorry ganggu Kak, tapi aku butuh kak Dev ngerjain soal." Ucap Dalvin terlihat imut dengan wajah memelasnya.
"Masuk masuk, Kakak Deviaann, bantuin Dalvin ngerjain PR dong.." seru Clarie membuat Devian melirik tajam pada Dalvin seakan siap menerkam dirinya.
"Dev,," Teguran Clarie membuat Devian tersenyum.
"Oke, kalian duduk disini. dan mulai Belajar!" Ucap Devian langsung berubah menjadi guru killer.
Clarie maupun Dalvin langsung membuka buku dengan cepat.
"Dev, jangan galak dong.."
"Belajar yang serius!"
Devian menahan tawanya saat melihat Clarie dan Dalvin mulai mengerjakan soal dengan wajah cemberut.
Awas saja, setelah ini Clarie akan mebuat perhitungan dengan Devian.
🌼🌼🌼🌼🌼
2 minggu menuju ujian sekolah. Devian benar benar mengajari Clarie sampai bisa. bahkan waktu istirahat dengan sengaja Devian mengunjungi Clarie di kelasnya.
Banyak bisik bisik diantara anak cewek yang begitu iri melihat Devian menghampiri Clarie. dan menebak nebak ada hubungan apa diantara keduanya.
Bisa Clarie bayangkan kalau tau hubungan yang sebenarnya menangislah mereka.
"Nggak ke kantin?" tanya Clarie tanpa mengalihkan pandangannya dari coretan angka di buku.
"Udah, nih." Devian memberikan teh botol dingin favorit Clarie.
"Thanks,"
Oiya jangan salah, mereka tetap jaga jarak karena di lingkungan sekolah.
"Melda, lo nggak mau belajar bareng?" Tanya Clarie pada Melda yang seminggu ini terlihat galau.
"Males gue." jawab Melda bergumam.
"Kanapa?" tanya Devian memancing.
"Melda putus sama anak SKY." Bisik Clarie pada Devian, cowok itu ber 'oh' ria.
"Gara gara nganter Lando pulang pas mabuk." Lanjut Clarie.
"Bagus dong." jawab Devian.
"Apa yang bagus?" tanya Lando dengan tiba tiba dari balik punggung Devian.
"Kesempatan lo sama itu.." Bisik Devian sambil menunjuk Melda.
Melda yang tak sengaja melihat gelagat Devian dan lando langsung memicingkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Project [End-Completed]
Teen FictionSudah End Sebelum membaca, Mbak Kuachi cuma mau bilang, kalau tidak suka dengan visual tokohnya, tolong lewati saja temen temen, kalian berhak membayangkan siapa saja.💜♥️ Terimakasih.. 🌼🌼🌼🌼🌼 Perjodohan? Iya.. Masih seko...