Orlando

433 88 0
                                    

Hari ini Orangtua Lando pulang. dia sendiri yang akan menyiapkan makan malam bersama untuk membicarakan hal penting ini.

Seorang Lando yang terlihat manja dan tidak bisa apa apa, ternyata dia suka memasak dan masakannya pun sangat enak.

Clarie akan menangis ketika mendengar hal ini. tidak Lando tidak Devian kedua sahabat itu masakannya enak. Clarie.. betapa menyedihkannya dirimu yang tidak bisa memasak.

Lando berbelanja di supermarket dekat Restoran tempat Melda bekerja.

Setelah keluar belanja,tatapan Lando tertuju pada Melda yang terlihat sangat ramah melayani pelanggan. perlakuannya berbanding terbalik ketika bersamanya.

"Godain Melda ah.." Gumam Lando lalu meninggalkan belanjaannya di mobil.

Kedua kakinya melangkah cepat kedalam Restoran dan mencari tempat yang masih kosong.

"Mbak.." Seru Lando setelah melihat Melda membawa menu makanan menuju meja lain.

Kedua mata Melda melotot melihat Lando melambaikan tangan padanya.

"Silahkan menunya mas.." Ucap Mbak Pramusaji dan meletakkan menu di mejanya.

"Eh mbak, nanti saya mau pesennya sama mbak yang rambut pendek itu." Tunjuk Lando pada Melda. Mbak pramusajinya terlihat kecewa.

Lando mengeluarkan selembar uang berwarna merah untuk tip mbaknya.

"Oke mas, nanti saya kasih tau temen saya."

Lando tersenyum puas melihat Mbaknya langsung menghampiri Melda. awalnya Melda terlihat menolak dan hampir marah. tapi setelah itu ia rasa harus bekerja profesional disini.

"Mau pesen apa mas?" Ucap Melda yang terlihat tidak iklas dalam keramahannya.

"Kok mbaknya nggak ramah gini." Goda Lando. Melda yang sudah naik darah langsung mendekati Lando dan mencubit lengan Lando dengan keras.

"Aww, gila lo.." Desis Lando.

"Gimana mas? kalo nggak pesen mending keluar aja ya." balas Melda dengan berbisik.

"Iya iya gue pesen!"

Lando membuka menunya dan menunjukkan makanan yang akan ia pesan.

"Ditunggu ya mas.."

"Eh, Melda."

Melda menoleh pada Lando dengan senyuman paksa.

"Lo seksi pake rok mini gitu." Ucap Lando dengan santai, Melda langsung melihat rok span hitam atas lutut yang dia kenakan.

"Mata lo cabul!" Balas Melda sebelum pergi meninggalkan Lando yang terpingkal pingkal melihat reaksi Melda tidak bisa mengamuk.

Setelah membawakan pesanan Lando, Melda tidak kunjung keluar dan melayani yang lain. mungkin dia istirahat di dalam.

Lando dengan cepat menghabiskan makanannya, untuk segera pulang kerumah, karena sore nanti Orangtuanya pasti sudah berada di rumah.

🌼🌼🌼🌼🌼

"Orlando.."

Suara lembut yang sangat ia kenal terdengar dari ruang depan. Lando yang sudah selesai memasak langsung berlarian kecil menuju wanita bule yang cantik membawa koper.

"Mama.." Sapa Lando sambil memeluknya dari belakang.

"Kamu habis masak?" Tanya Mama Chrisia setelah mencium bau harum masakan Lando.

"Yes Mom."

Mama Chrisia membalikkan badannya dan membelai wajah Lando dengan lembut.

"My baby boy.."

Family Project [End-Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang