Lies

563 89 0
                                    

Melda berjalan cepat menuju ke kelas XII-A, dimana Lando sudah pergi meninggalkan kelasnya sebelum Melda mengamuk disana.

Brak!

"Mana Lando?!!"

Melda menggebrak meja salah satu siswa sampai membuatnya ketakutan dengan tatapan penuh amarah dari Melda.

"Su,,sudah keluar tadi.." Jawab salah seorang siswi.

Melda langsung keluar begitu saja. Sensor telinganya menangkap bisik bisik siswi di koridor mengatakan Lando di Perpustakaan.

Saat Melda memasuki perpustakaan benar saja, Lando sedang di kerumuni siswi siswi yang menyanjung kemahirannya bermain basket.

"Keluar lo semua!!" Teriak Melda membuat Lando yang sedang terpojok tersenyum.

"Lo siapa main ngusir?" balas Cewek dandanan menor dengan bedak yang sudah luntur.

"Gue bilang keluar ya keluar! mending lo urusi itu bedak lo yang luntur, bibir kering kaya keripik!"

Akhirnya setelah mereka yang mengganggu keluar. Melda langsung menutup pintu. dan menatap Lando yang terlihat santai duduk di meja.

"Maksud lo apa hah?!" Melda berjalan cepat mendekati Lando dan ingin menamparnya.

Lando langsung menahan kedua tangan Melda.

"Lepasin gue!"

"Nggak akan pernah!"

"Lo mau nikah! ngapain lo cium cium gue di depan banyak orang!"

Lando kembali tertawa. ternyata Melda masih mempercayai kalau dia akan menikah, padahal yang dimaksud saat itu adalah untuk mentraktir Clarie yang akan menikah dengan Devian.

"Lo dengerin gue."

"Gue nggak akan percaya, mulut lo sama palsunya dengan perasaan lo."

"Melda!"

"Apa?!"

"Denger! gue suka lo! iya gue akan menikah tapi sama lo!"

Melda terdiam. ini kan yang ingin ia dengarkan selama ini? pengakuan secara langsung dari Lando. Melda menggelengkan kepalanya.

"Gue nggak percaya!"

"Pulang sekolah, gue dateng ke rumah lo."

"Ngapain?"

"Lamar lo lah.."

"Nggak!nggak boleh!"

Lando mengernyitkan dahinya. ada sesuatu yang Melda sembunyikan tentang keluarganya.

Melda berontak kemudian pergi meninggalkan perpustakaan setelah terlepas dari cengkraman tangan Lando.

Pikiran Lando tertuju pada Clarie. dia pasti tau sesuatu untuk petunjuk.

                          🌼🌼🌼🌼🌼

Hari minggu Devian mempunyai rencana Dinner romantis. khusus disiapkan oleh Mama Lily dan Mama Joice untuk merayakan Ulang tahun Clarie yang ke 18 tahun.

Mama Lily sengaja menyewa Restoran mewah 1 hari hanya untuk Devian dan menantu kesayangannya Clarie.

Sedangkan Mama Joice mendekorasi suasana penuh bunga yang sangat di sukai Putrinya.

Devian? Tentu saja membuat kejutan hadiah untuk Clarie.

"Kamu mau kemana?" tanya Clarie setelah keluar dari kamar mandi.

Devian yang sudah terlihat rapi mendekati Clarie dan berjalan layaknya model.

"Mau buat kejutan." Jawab Devian.

Family Project [End-Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang