Family Project [End-Completed]

Kelulusan Athens

🌼🌼🌼🌼

Hari upacara Kelulusan Athens...

Pengumuman 2 hari lalu yang di terima semua siswa sangat membahagiakan. semua lulus dengan nilai yang baik.

Padahal H-1 pengumuman kelulusan. Clarie merasa tidak yakin ia akan lulus.

Sedangkan Devian? santai saja karena ia yakin akan lulus dengan nilai yang baik.

Di hari ini pula ada sejarah baru dalam sekolah Athens.

80% cewek di Athens memberikan bunga pada Devian dan Lando sebagai tanda selamat. hanya mereka berdua? tentu saja tidak.

Clarie lebih banyak mendapatkan bunga dari anak cowok Athens daripada kedua cowok itu.

Idola Athens yang selama ini mewarnai sekolah akhirnya lulus.

"Sialan lo Dev, kenapa gue nggak bisa merebut peringkat satu dari lo." Sungut Lando sambil menendang batu batu kecil di depan halaman kelasnya.

Devian hanya tertawa. Kemudian ia berhenti di depan kelas Clarie. Manik matanya terpaku pada gadisnya yang terlihat sedih akan meninggalkan teman temannya. acara pelukan dengan teman 1 kelasnya dan melonncat loncat bersama juga membuat Devian semakin ingin tertawa.

Yang dia pikirkan saat ini, apakah seperti itu cara anak cewek berpisah? Bagaimana kalau Lando dan dirinya melakukan hal yang sama?

"Kenapa lo senyum senyum? Sadar woii.." tegur Lando.

"Lan, kalo lo sama gue berpisah dengan cara Clarie gitu gimana?"

"Lo mau coba?"

"Ogah banget."

Melda yang sadar dengan kehadiran Devian dan Lando berdiri di depan kelasnya langsung menyenggol lengan Clarie.

Gadis manis itu menoleh lalu tersenyum manis pada Devian. Clarie berlarian kecil lalu memeluk Devian seperti anak kecil.

"Cie..peringkat 5 besar di kelas.." Goda Devian membuat Clarie malu.

"Diem lo," Clarie mencubit lengan Devian dengan gemas.

"Cie yang abis ini bebas nananina.." Goda Lando malah mendapat tatapan membunuh dari Devian maupun Clarie.

"Lo abis ini fokus kerja.." Sahut Clarie.

"Belum nemu kerja gue.." Ucap Lando dengan kesal.

"Gue udah bilang Papa, mulai minggu depan lo bisa coba jadi staff keuangan di kantor Papa Mario." Ucap Devian membuat kedua mata Lando berbinar.

"Dev, penyelamatku.. lo nggak takut gue korup di perusahaan Papanya Clarie?"

"Nggak masalah, gue bisa korup 2 kali lipat di perusahaan Papa lo."

Lando mendekati Devian dan berbisik.

"Dev, i love you.."

"Jijik banget lo!" Amuk Devian sambil memukul lengan Lando agar menjauh darinya. Lando langsung tertawa melihat ekspresi jijik dari Devian.

"Oke, kalian lanjutkan.." Ucap Clarie sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.

"Lah bini gue pergi.."

"By the way, lo mau kuliah bareng Clarie?" Tanya Lando mengalihkan amukan Devian.

"Nggak tau, Clarie belum ada pandangan kedepan. Kayanya cuma gue yang bakal kuliah."

"Alah, nggak papa Dev, lo harus pinter cari duit, lagian orangtua lo ngebet pengen punya cucu."

Devian tersenyum lalu merangkul Lando.