Family Project [End-Completed]

Teka Teki

Oke,Gue buktikan minggu depan..

Kata kata ini terus terngiang di pikiran Clarie. setelah mengatakan hal itu beberapa hari ini Devian memang sering pergi sendiri entah kemana. Sekarang sudah hampir 1 minggu, tidak ada perubahan apapun pada hubungannya. jadi apa yang mau di buktikan?? Devian pliss jangan buat teka teki gini..

Untuk Brigitta? Don't worry dia di tolak Devian kalau mau ikut pergi. termasuk Clarie sendiri di tolak kalau mau ikut, Sedih nggak sih?

Bertanya pada Mama  Lily maupun Papa Felix ternyata juga sia sia. mereka berdua benar benar merahasiakannya.

Sempat terfikir juga kalau Devian nyari Cewek lagi, mencuri kesempatan dimana Clarie sedang ragu dengannya. Kalau sampai hal itu terjadi, akan ia habisi Devian.

Clarie duduk termenung di teras depan, melihat bulan dan bintang yang mulai muncul.

Ia sengaja menunggu Kepulangan Devian, Pergi dari jam 8 pagi sampai jam 7 malam sekarang belum sampai rumah. apa yang kalian pikirkan?

Tatapan Clarie tertarik dengan cincin yang sekarang dia pakai terus, karena Devian juga selalu memakainya.

Setelah diingat kembali lucu juga, pertunangan rahasia dari orangtuanya yang membuat mereka semakin dekat, tapi ternyata saling menolak untuk bilang suka. tak lupa juga kejadian penuh sandiwara untuk Om botak di acara pertunangannya.

Clarie tertawa lepas hingga ia merasa malu dan mukanya merah setelah mengingat Devian menjemputnya di Anyer, kemudian melamarnya.

Biiipp Biiipp..!

"Neng sadar neng..!!" Teriakan Melda dari dalam mobil terdengar nyaring di telinga.

Clarie menyipitkan kedua matanya melihat Melda dan Lando melambaikan tangannya dari dalam mobil. ia bangkit dari duduknya dan menghampiri kedua teman yang sudah terlihat rapi.

"Kalian mau kemana?" Ucap Clarie setelah keluar dari gerbang dan mendekati mereka.

"Ngajak lo pergi, sana dandan yang cantik." Balas Melda terlihat antusias. pasti ada sesuatu dibalik ini semua.

"Kemana? gue sudah pernah janji sama Devian, nggak bakal clubbing lagi."

"Dooo, ngajak lo jalan jalan nggak Clubbing, gue tunggu disini 10 menit." Lando menjelaskan kemudian disambut anggukan dari Clarie.

Gadis itu langsung berlarian masuk kedalam kamar mencari dress peach selutut yang manis. ia tidak tau mau kemana, tetapi dilihat dari pakaian melda dan Lando yang rapi, ia rasa tidak salah memakai dress ini.

Apakah ada kejutan dari Devian malam ini? Clarie menatap dirinya di cermin, merapihkan kembali rambutnya dan memakai heels 5cm berwarna putih sebagai pelengkap.

"Clarie mau kemana?"  Tanya Mama Lily setelah melihat Clarie keluar dari kamar Devian.

Oiya, baju baju Clarie memang sengaja di taruh di kamar Devian, karena ia juga nggak mau sedikitpun berurusan dengan Brigitta.

"Diajak Lando dan Melda pergi Tante." Jawab Clarie dengan jujur.

"Pulang jangan malam malam ya, nanti Devian nyari kamu."

"Oke Tante, Clarie pergi dulu."

"Hati hati di jalan nak."

Clarie memeluk Mama Lily lalu berlarian keluar menghampiri Melda dan Lando.

"Sebenarnya mau kemana? sama Devian juga?" Tebak Clarie, ia rasa akan ada kejutan dari Devian malam ini.

"Hahaha.. Udah nggak sabar banget ketemu Devian." Balas Lando dengan tawa yang terdengar renyah.