Ngedate 1

603 104 0
                                    

Pintu kamar Clarie diketuk dengan keras seakan ada kebakaran di rumahnya. ia sedikit membuka matanya lalu melirik jam di nakas masih menunjukkan pukul 8 pagi.

"CLAAAARIIIIEEEEEE..!!!!!"

Clarie terlonjak kaget sampai kantuknya hilang setelah mendengar teriakan maut dari sang Mama.

Daripada Mamanya semakin berisik, apalagi sampai membawa panci untuk membuat onar di depan kamar, lebih baik ia keluar dulu.

"Kenapa baru bangun?! Buruan mandi! Pangeran udah dateng!" Omel Mama Joice setelah melihat penampakkan Clarie seperti beruang hibernasi.

"Pangeran apa Ma? Hoaaamm.. Mama nonton Drama apa sih?" Sahut Clarie belum sadar dengan ucapan Mamanya.

"Pangeran kamu ah, ada janji ngedate kok nggak ada persiapan apapun! Anak Mama nggak boleh kaya gitu."

Clarie menggigit bibir bawahnya, ia langsung mencari cara untuk bisa menghidar Devian.

"Ee.. Ma, Clarie sakit, aduh pusing.." Sandiwara Clarie mulai berjalan.

"Nggak usah akting, mending jadi Artis sana! Ayo mandi! Mama bantu persiapan kamu. Duh.. kasihan Menantu Mama sampe nunggu kamu." Ucap Mama Joice malah memikirkan Devian.

"Clarie nggak mau Ma.." Rengek Clarie, berharap sedikit terbuka dengan keinginan anaknya.

Mama Joice mengambil ponselnya lalu menelpon seseorang.

"Halo Papa, Clarie minta di jual ke Om Pram aja, dia nggak mau sama Devian." Ancam Mama Joice.

"MAMA BOHONG, CLARIEE MANDIII..!!" Teriak Clarie sekeras mungkin.

Sungguh sadis Orangtuanya sampai mangancam akan menjualnya pada Om botak.

Clarie meghela nafas pelan, lalu menuruti Mamanya untuk mandi.

Fine Clarie kalah.

🌼🌼🌼🌼🌼

Setelah selesai mandi, terlihat diatas kasur sudah ada dress yang dipilihkan Mama Joice, namun Clarie malah mengambil kaos putih polos, hot pants, dan kemeja flanel motif plaid sebagai outler.

"Anak gadis mama, pakai yang feminim aja." Mama Joice memperlihatkan dress yang dipilihkannya.

"Males Ma, pake ini aja, lagian nggak kemana mana kok."

"Ayo anak baik Mama.. pakai yang cantik gitu loh, sini bajunya.."

Clarie memberikan baju yang dia pilih kemudian kembali ke kamar mandi untuk memakai dress putih pilihan Mama Joice.

"Naaah, gini kan cantik.. udah sana seneng seneng sama Devian.." ucap Mama Joice setelah Clarie keluar.

"Males banget Ma, pengen tidur." Balas Clarie cuek. ia duduk di kursi rias lalu menatap wajah kusutnya di depan cermin.

Gara gara kepikiran ngedate, Clarie benar benar tidak bisa tidur semalaman. Ia baru bisa tidur jam 3 pagi, dan sekarang mata pandanya mulai tampak seperti Zombie.

"Mama poles make up sedikit ya, biar keliatan seger.." Ucap Mama Joice mendapat anggukan setuju dari Clarie. Ia pasrah saja mau diapakan yang penting cepat selesai.

Setelah dirasa sudah cukup, mereka keluar dan turun menemui Devian di ruang tamu. Jantung Clarie mulai berdetak semakin kencang.

Ngedate? gila nggak? walaupun hanya tantangan konyol dari Lando tapi tetap saja ini hal yang dilakukan sepasang kekasih.

"Dev, mantu Mama.. Clarie udah siap." Ucap Mama Joice membuat pandangan Devian dari layar ponsel beralih pada Clarie yang berwajah kesal.

Devian tersenyum lalu mendekat.

Family Project [End-Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang