45. Drabbles(s) pt. 7

659 67 29
                                    

Hot-Latte

Gerimis menyambut Yoongi yang baru saja keluar dari gerbang kampus dengan motornya. Pemuda itu mengumpat pelan, karena ia lupa membawa jas hujan.

Kalau menuruti egonya, Yoongi mau saja menerobos hujan ini. Sialnya, dia sedang membawa laptop di tasnya, dan ia tidak mau ambil resiko merusak barang penting itu. Seluruh hidup-matinya sebagai mahasiswa ada di situ.

Manik Yoongi menyapu deretan toko di sisi kiri jalan, mencari tempat nyaman untuk menunggu hujan reda. Sebuah papan nama kafe yang sepertinya baru buka mencuri perhatian pemuda itu. Tanpa pikir panjang, ia segera membelokkan dan memarkirkan motornya di halaman kafe itu.

Tepat pada saat itu, hujan deras datang. Rasanya seperti ada yang menumpahkan seember besar air ke atas bumi. Buru-buru Yoongi turun dari motornya, dan berlari ke bagian teras kafe yang beratap. Sambil melepaskan helm, dan menepuk-nepuk bajunya yang sedikit basah, ia menemukan sebuah standing banner tak jauh dari tempatnya berdiri.

"PROMO BUY 1 GET 1 ATAU DISKON 50% UNTUK SETIAP PEMBELIAN MINUMAN VARIAN APAPUN"

Yoongi tersenyum tipis. Lumayan. Semoga minuman di sini enak.

Denting lonceng berbunyi saat Yoongi memasuki kafe minimalis itu. Interiornya dengan warna dominan putih langsung menyapanya. Tempat itu tidak luas, hanya ada enam meja di sana. Selain Yoongi, ada tiga pengunjung lain yang sudah ada di sana.

Yoongi segera berjalan menuju counter pemesanan. Seorang pelayan perempuan —sepertinya seorang mahasiswa pekerja paruh waktu, menyambut Yoongi dengan senyum ramah. Di apronnya terkait sebuah name-tag bertuliskan: JIHYO.

"Yang hangat, manis, tapi bukan cokelat panas apa ya?" Tanya Yoongi.

Ada hening tercipta untuk beberapa sekon, sebelum Jihyo dengan ekspresi tersipu menjawab. "Ah, masnya bisa aja."

Jawaban yang membuat Yoongi bingung dan msngerjap-ngerjapkan matanya. Detik selanjutnya, ia mengerti. Ada sedikit salah paham yang agak kikuk di sini.

"Saya beneran nanya mbak, bukan lagi gombalin mbaknya." Kata Yoongi dengan seyum canggung.

Oh.

OH!

Raut tersipu di wajah Jihyo kini berganti dengan raut malu. Wajahnya merah padam hingga ke telinga.

"Ah... AH IYA HAHAHAHAHAHA. Saya —Saya juga cuma bercanda kok Kak. HAHAHAHAHA." Sebisa mungkin Jihyo menyelamatkan harga dirinya.

Suasana mendadak langsung menjadi canggung. Keduanya tidak tahu harus berbuat apa. Sampai akhirnya Yoongi berdehem pelan.

"Uhhh, hot coffee latte satu ya." Katanya asal memesan.

"Eh? Oh! Oke. Hot coffee latte satu ya Kak. Minum sini atau take away?" Masih dengan sisa kegugupan, Jihyo segera memproses pesanan Yoongi.

"Minum di sini."

"Baik. Uhhh, kami sedang ada promo Kak. Kakak bisa memilih mau promo potongan harga 50% atau buy 1 get 1."

Yoongi dapat melihat dengan jelas bagaimana pelayan di depannya ini berusaha  bersikap senormal mungkin. Namun yang membuatnya menahan tawa geli, gadis itu sedari tadi tidak berani menatap matanya.

Lucu.

Batin Yoongi tanpa sadar. Dan tiba-tiba sebuah ide nekat mampir di kepalanya.

"Yang buy 1 get 1 aja." Kata Yoongi.

"Oke. Untuk minuman yang satunya, hot coffee latte juga, atau varian lain Kak?"

"Ummm, kalau rekomendasi kamu apa?" Yoongi balik bertanya.

A Cup of Tea || Yoongi x JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang