25- Friends

931 112 49
                                    

trigger warning: slightly mature contents 🔞

please enjoy and sorry for the typo(s)
jangan lupa play medianya ya!

✨✨✨

“Sebagai leader The Mellous, gue mau ngucapin terima kasih banyak buat semua staff yang udah bantu kita on-stage maupun off-stage. Buat dua manajer kesayangan kita, Jeongyeon dan Namjoon yang selalu direpotin sama polah para member yang nggak ada habisnya."

"Dan tentu saja, terima kasih buat member sekaligus adik-adik kesayangan gue, Yoongi, Jungkook, dan Jihyo. Thank you for living our childhood dream together, I can’t imagine having a better band-mates than you guys.” Kata Seokjin yang sedang berdiri dan menjadi atensi utama saat ini mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan dengan tatapan penuh penghargaan.

HAPPY FIRST DEBUT ANNIVERSARY THE MELLOUS! CHEERS!” Seokjin --keyboardist sekaligus leader The Mellous, mengangkat gelas birnya tinggi-tinggi, yang langsung diikuti oleh seluruh isi ruangan,

CHEERS!”

Seperti yang dikatakan Seokjin, hari ini adalah hari jadi pertama sejak dibentuknya The Mellous. Sebuah band pop beranggotakan empat orang yang sudah berteman sejak mereka masih memakai popok. Musiknya yang ear-catching, serta liriknya yang relatable membuat banyak orang jatuh hati pada mereka. Ditambah visual anggotanya yang tidak main-main. Paket lengkap sudah. Tidak heran jika dalam setahun saja, popularitas mereka naik pesat.

Dan malam ini, label musik tempat mereka bernaung menyewa sebuah bar untuk merayakan hari jadi The Mellous. Suasana bar malam itu meriah sekali. Semua orang bersuka cita. Senyum lebar, tawa bahagia, obrolan seru, serta dentingan gelas terdengar dimana-mana.

Tunggu!

Ternyata tidak semua orang terlihat senang malam ini. Di salah satu sofa yang tersedia di ujung ruangan, Jihyo –vokalis sekaligus satu-satunya anggota perempuan di The Mellous, nampak menekuk wajahnya. Tangan kanannya menggenggam gelas bir namun berisi soda dengan kencang. Matanya menatap tak suka pada satu meja di tengah ruangan.

Dasar playboy!

Gadis cantik itu merutuk dalam hati, dengan kesal ia segera meneguk habis minuman di gelasnya. Rasanya ia benar-benar kesal dan marah sekarang.

Go talk to him.”

Sebuah suara mengalihkan perhatian Jihyo. Gadis itu menoleh dan mendapati Jungkook --drummer The Mellous, berdiri di hadapannya. Tanpa minta izin, laki-laki itu segera duduk di sebelah Jihyo.

Talk to him.” Jungkook mengulangi kalimatnya.

“Nggak mau. Males.” Jihyo menanggapi dengan sinis.

Kini manik Jungkook ikut menatap objek yang sejak tadi diamati gadis di sebelahnya itu.

Yoongi. Gitaris sekaligus produser, serta penulis lirik utama The Mellous. Sekarang Yoongi tengah duduk di antara para staff perempuan yang sejak awal pesta sudah mengerumuninya. Dan seperti layaknya seorang Min Yoongi, dia tidak keberatan berada di situasi seperti itu.

Womanizer. Itu istilah yang  sering disematkan Jeongyeon pada Yoongi. Atau playboy kalau menurut Jihyo. Perempuan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Yoongi.

Laki-laki itu tahu bagaimana cara memanfaatkan pesonanya. Perpaduan tampang rupawan, jenius dalam musik, berpengetahuan luas, keahliannya menyenangkan perempuan, dan suaranya yang dalam nan serak itu, mampu membuat semua wanita takluk dan luluh pada genggamannya.

A Cup of Tea || Yoongi x JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang