Kuliah online alias kulon, membuat Jihyo punya banyak waktu luang. Meskipun tetap ada sesi perkuliahan, dan tugas menumpuk, waktu luang yang ada masih cukup banyak. Apalagi karena pandemi yang membuat pergerakan terbatas seperti sekarang, mau tidak mau Jihyo jadi terkurung di rumah.
Saking bingungnya mau melakukan apa, Jihyo memutuskan untuk marathon beragam series Netflix selama masa karantina ini. Sore ini, setelah dua hari mengurung diri di kamar, Jihyo berhasil menamatkan tiga season series Netflix berjudul Élite. Sudah setengah jam berlalu sejak gadis itu menyelesaikan episode terakhir, namun jejak air mata masih nampak di pipi bulatnya. Episode yang cukup menguras emosi memang.
Sekarang Jihyo merasa kosong. Kalian tahu kan? Perasaan ketika kalian selesai menonton suatu series, drama, film, atau saat kalian selesai membaca suatu buku yang sangat kalian sukai. Ada rasa kosong dan hampa, yang membuat kalian membatin 'Terus sekarang mau ngapain?'
Itu yang Jihyo rasakan sekarang. Akhirnya gadis itu memutuskan untuk meraih ponselnya dan membuka aplikasi Instagram. Dibukanya fitur story, dan Jihyo mengarahkan kameranya ke arah laptop di depannya.
Snap! Snap!
Beberapa kali jepretan, dan Jihyo pun mengunggah foto itu dengan sebaris caption menyertai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu selesai mengunggah story itu, Jihyo bangkit dari tempat tidurnya. Sudah pukul lima sore sekarang. Waktunya mandi, setelah seharian ia belum mandi.
Jangan bilang Jihyo jorok ya, orang normal manapun akan mandi satu kali sehari kalau sedang di rumah saja. Kalau alasan Jihyo sih agar hemar air, padahal alasan sebenarnya: malas.
🔸🔸🔸
Tiga puluh menit kemudian, Jihyo sudah kembali dengan keadaan segar. Sambil mengeringkan rambut basahnya dengan handuk, gadis itu meraih ponselnya. Terlihat beberapa teman menanggapi unggahannya tadi. Ada Nayeon, Mina, dan -EH??
Jihyo mendekatkan matanya ke layar ponsel, untuk memastikan dia tidak salah lihat. Tapi ternyata memang benar. Terpampang jelas di bar notifikasi.
yoongi.min replied to your story
Jantung Jihyo langsung berdegup sedikit lebih kencang. Yang barusan membalas storynya itu, Min Yoongi. Kakak tingkat sekaligus senior Jihyo di BEM fakultas, sekaligus asisten dosen mata kuliah Poetry and Contemporary Music yang Jihyo ambil.
Sebagai catatan, Jihyo sudah naksir berat ke Yoongi sejak semester dua. Dan sekarang Jihyo sudah semester enpat. Selama satu tahun itu tidak ada perkembangan apa-apa, karena Jihyo terlalu pemalu. Yoongi pun bukan tipe kakak tingkat yang senang beramah-tamah atau tebar pesona ke adik tingkat. Jadilah, hubungan Yoongi dan Jihyo sebatas senior-junior yang terkadar hanya bertukar sapa.
