11- Stories

1.2K 138 37
                                    

Story 1

"Apa yang kau masak?"

Jihyo nyaris melempar teflon yang sedang ia pegang saat suara berat itu menyapa pendengarannya. Kemudian disusul dengan rengkuhan tangan di pinggangnya dan dagu yang menempel di bahunya.

"YOONGI!"

"Sudah kukatakan berapa kali, jangan mengagetkanku saat aku memasak. Bahaya!" Jihyo mulai mengomeli suaminya.

Diomeli begitu, Yoongi hanya terkekeh pelan. Ia justru semakin mengeratkan pelukannya, kepalanya ia masukkan ke ceruk leher istrinya.

"Yoongi, lepas atau aku akan memukulkan teflon panas ini ke wajahmu." kata Jihyo tegas.

Yoongi langsung melepas pelukannya, dan dengan raut wajah cemberut dan bibir mengerucut ia berkata, "Kau jahat sekali. Bisa-bisanya kau mengancam suamimu sendiri begitu."

Jihyo berbalik dan menatap Yoongi. Lihatlah, laki-laki yang berusia empat tahun di atasnya itu kini terlihat menggemaskan sekali.

Dengan kedua tangannya, Jihyo menangkup pipi suaminya, "Bukan begitu. Tapi kau tahu sendiri kan, memang bahaya jika kau terus mengagetkanku saat aku memasak. Bisa-bisa kita yang celaka." kata Jihyo lembut. Tangan gadis itu kemudian terulur untuk merapikan dasi hitam yang Yoongi kenakan.

Yoongi tersenyum manis melihat perhatian kecil dari Jihyo itu. Setelahnya, untuk beberapa saat, mereka berdiri berhadapan tanpa mengucapkan apa-apa. Hanya mata yang saling memandang. Sampai kemudian,

"Sepertinya roti bakar buatanmu benar-benar terbakar." kata Yoongi yang membuat Jihyo kembali ke alam sadarnya.

"ASTAGA!"

Jihyo langsung membalikkan badannya dan memeriksa roti yang memang sedang ia bakar di teflon tadi. Benar, satu sisi roti itu mulai menghitam.

"MIN YOONGI! INI SEMUA SALAHMU!"

☕🍵☕

Story 2

"Tidakkah kau melupakan sesuatu?"

Ucapan Jihyo membuat langkah Yoongi yang sudah bersiap menuju mobilnya terhenti. Ditatapnya sang istri yang kini sedang berdiri di dekat meja makan, masih dengan apron berwarna biru langit melekat di badannya.

"Ahh." Yoongi mengangguk mengerti. Ia segera berbalik dan berjalan menuju tempat istrinya berdiri.

Tanpa aba-aba, Yoongi mendaratkan sebuah kecupan kecil di bibir Jihyo. Membuat sang gadis mengerjapkan matanya berkali-kali, seiring dengan pipinya yang merona.

"Itu kan yang aku lupakan?" tanya Yoongi dengan kekehan kecil. Selalu mengagumkan baginya melihat Jihyo yang selalu tersipu seperti itu, meskipun mereka sudah menikah selama empat bulan.

Dengan wajah masih merona, Jihyo menyerahkan sebuah kunci mobil, "I, I meant this. But, thank you."

Kini pipi Yoongi ikut merona.

Dasar.

☕🍵☕

Story 3

"Yoongi?"

Begitu kata Jihyo begitu ia mengangkat telepon dari suaminya.

A Cup of Tea || Yoongi x JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang