8- Look Closer

1.4K 127 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi

Aku tengah memandangi layar komputerku dengan penuh konsentrasi saat ponselku berdering. Aku mendecakkan bibir secara otomatis, merasa terganggu. Pekerjaan ini harus selesai sebelum pagi datang, namun sepertinya semesta tidak membiarkanku bekerja dengan tenang. Mataku melirik jam dinding, sepuluh menit sebelum tengah malam. Orang gila macam mana yang menelpon selarut ini

Dengan malas aku meraih ponselku yang sejak tadi sudah berisik itu. Aku sudah siap mengomeli siapapun itu yang menghambat pekerjaanku, namun niat itu segera kuurungkan begitu melihat nama sang penelpon yang terpampang di layar.

Jungkook.

Melihat nama itu, jariku dengan segera memencet tombol jawab.

"Jungkook, lagi?" Tanyaku tanpa basa basi.

Dapat kudengar helaan napas di seberang sana. "Iya, dan kali ini cukup parah.Dia meracau terus dari tadi. Aku juga sudah kena pukul –AWW! BERHENTI MEMUKULKU PARK JIHYO!"

Aku meringis, meski bukan aku yang dipukul, aku bisa merasakn sakitnya dari sini. Park Jihyo dalam kondisi normal saja sudah barbar dan merepotkan, apalagi jika sudah dalan pengaruh alkohol?

"Bisakah kau segera ke sini dan menjemputnya? Aku tidak bisa lama-lama menjaganya, kami sedang banyak tamu. Kau tahulah, malam minggu." Pinta Jungkook.

"Ya, tolong jaga dia hingga aku sampai Jungkook. Aku segera ke sana." Aku segera menutup panggilan. Dengan buru-buru aku meraih jaket, dompet, dan kunci mobil. Saat akan keluar kamar, mataku menatap pasrah ke arah laptop yang masih menyala dan menampilkan dokumen pekerjaanku yang masih jauh dari kata selesai. Aku mendesah pelan, akan kuurus itu nanti, ada yang lebih mendesak sekarang.

-0-

Dahiku mengernyit saat memasuki tempat Jungkook bekerja paruh waktu ini. Musik yang menghentak-hentak, bau alkohol yang pekat, dan orang-orang yang berjubel memenuhi ruangan. Aku masih tidak paham kenapa ada yang mau menghabiskan akhir pekan di tempat seperti ini. Kalau aku, aku lebih memilih mabuk sendirian di apartemenku sambil mendengarkan lagu favoritku. Tapi, toh preferensi setiap orang berbeda-beda, dan aku tidak punya wewenang untuk menghakimi mereka.

A Cup of Tea || Yoongi x JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang