27- Drabble(s) pt.4

910 95 40
                                    

🎢RIDES🎢

[Cerita ini adalah side-story dari chapter 5: Sundate]

Begitu turun dari wahana bianglala, Yoongi dan Jihyo berkeliling lagi sembari mencari wahana baru untuk dinikmati. Jihyo berjalan sambil membaca peta taman bermain dengan takzim.

"Kak gimana kalau kita-" Kalimat Jihyo terputus begitu ia menyadari Yoongi tidak ada di sampingnya.

Gadis itu memukul pelan dahinya. Pasti ini karena dia terlalu sibuk membaca peta, dan tidak memperhatikan sekitarnya. Jihyo berusaha mencari sosok Yoongi di antara keramaian pengunjung saat itu. Yang jujur saja agak sulit, karena tinggi Jihyo yang tidak seberapa.

Akhirnya, ia memutuskan untuk menepi dari keramaian dan menelepon Yoongi saja untuk memberitahukan keberadaannya. Jihyo sudah mengeluarkan ponselnya, saat tiba-tiba ada dingin yang menjalar di pipinya.

"AAAAAA!" Jihyo yang kaget menoleh, dan menemukan Yoongi yang tersenyum jahil, sudah berada di sampingnya.

Ternyata pemuda itu baru saja menempelkan sekaleng soda dingin ke pipi Jihyo. Dengan kesal, gadis itu memukul pelan lengan Yoongi.

"Jangan mendadak ngilang kayak barusan dong Kak! Bikin khawatir aja." Sungut Jihyo.

Yoongi terkekeh, "Ya salah kamu sendiri fokus banget baca peta. Udah aku bilang, aku mau beli minum dulu, eh malah kamu tinggal."

"Eh, iya ya? Hehehe." Jihyo terkekeh malu.

"Nih." Kata Yoongi sambil menyerahkan sekaleng soda dingin pada gadis itu.

"Makasih." Jihyo menerimanya dengan senang hati.

"Yuk lanjut jalan." Ajak Yoongi sambil menggenggam tangan gadisnya itu.

"Ehhh." Jihyo agak kikuk ketika jemarinya tertaut dengan dengan jemari Yoongi. Wajah gadis itu agak memerah.

"Jangan ge-er dulu, aku gandeng kamu biar kita nggak kepisah lagi kayak barusan." Kata Yoongi dengan nada jahil, yang ditanggapi Jihyo dengan dengusan kecil.

"Jadi, mau kemana kita?" Tanya Yoongi sambil menirukan nada Dora the Explorer. Hal itu cukup membuat Jihyo tertawa geli.

"Hmmm, roller coaster!" Kata Jihyo selanjutnya.

Mendengar usulan itu, manik Yoongi membulat sempurna. Dengan ngeri ia menatap Jihyo.

"Serius?" Tak bisa dihindari, suara yang keluar dari bibir Yoongi agak bergetar.

Jihyo menatap Yoongi dengan mata menyipit curiga, "Jangan bilang Kakak takut."

"Hahaha ya enggak lah. Mana mungkin." Yoongi menutupi kegugupannya dengan tawa kikuk.

"Maksudku, roller-coaster kan biasanya panjang antriannya. Takutnya nanti kita justru kelamaan antri, dan nggak bisa ke wahana yang lain." Yoongi mencoba mencari alasan semasuk akal mungkin.

Namun tatapan memohon serta bibir Jihyo yang mengerucut membuat Yoongi luluh juga pada akhirnya.

"Yaudah, ayo ke sana. Tapi kalau antriannya panjang kita pindah wahana ya." Yoongi mengalah. Tangannya kembali menggandeng tangan Jihyo.

A Cup of Tea || Yoongi x JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang