✨What's on Universe?✨
Sudah lewat tengah malam. Jihyo dan Yoongi terbaring bersebelahan di tempat tidur mereka. Jihyo sibuk dengan ponselnya, sementara Yoongi melamun sambil menatap langit-langit kamar. Perlahan-lahan mata Yoongi terasa berat, ia sudah bersiap menuju dunia mimpi. Tapi,
"Yoongi!" Jihyo menyeonggol lengannya.
"Eh, hmm? Kenapa sayang?" Yoongi membuka matanya lagi.
"Menurutmu, alien benar-benar ada atau tidak?" Tanya Jihyo sambil memiringkan badannya, gadis itu menatap Yoongi dari samping.
Yoongi diam sebentar untuk berpikir, "Well, semesta itu sangat luas Ji. Teknologi yang kita punya belum bisa, atau bahkan mungkin tidak akan bisa mengungkap seluruh misteri alam semesta. Jadi, mungkin saja alien itu benar-benar ada."
Jihyo manggut-manggut mendengarkan penjelasan Yoongi. Masuk akal juga.
Jihyo diam, sepertinya ia masih memikirkan jawaban Yoongi. Rautnya yang serius membuat Yoongi tersenyum simpul. Menggemaskan sekali.
Hoamm!
Yoongi menguap. Kantuk kembali mendatanginya, dan kini rasanya lebih berat dari yang tadi. Yoongi memejamkan matanya, dengan cepat ia sudah terlelap. Sampai,
"Yoongi!" Jihyo mengguncangkan lengan kekasihnya.
Dengan mata sayu dan suara agak serak, Yoongi kembali membuka matanya. Kenapa lagi? Batinnya.
"Menurutmu, apakah alien akan menganggap kita sebagai alien juga?" Jihyo bertanya sambil mengerjap-ngerjapkan mata bulatnya, rautnya terlihat serius.
Yoongi kini menatap kekasihnya itu dengan tatapan kau serius?
"Ji, kau tahu sekarang jam berapa?" Tanya Yoongi dengan wajah mengantuk.
"Jam satu." Jawab Jihyo polos.
"Tapi aku serius Yoon. Jika memang ada alien di luar sana, dan mereka tidak tahu tentang kita, mungkin saja mereka juga menebak-nebak apakah ada makhluk lain yang hidup di semesta ini. Berarti, kita ini juga alien kan?" Kata Jihyo dengan berapi-api.
"Ya, ya. Mungkin benar begitu." Yoongi terlampau mengantuk untuk menanggapi perkataan kekasihnya. Yang ia inginkan sekarang hanya satu, tidur.
"Yoongi, menurutmu-"
Cup.
Jihyo mengerjapkan matanya, bibir Yoongi masih menempel di bibirnya. Tiga detik. Setelahnya, Yoongi melepas ciuman itu.
"Ini sudah jam satu Ji. Aku akan meladeni semua teori semestamu, tapi tidak sekarang. Besok. Besok aku berjanji akan mendengarkanmu seharian. Tapi sekarang, aku hanya ingin tidur. Oke?" Kata Yoongi lembut sambil mengusap pelan pipi Jihyo.
Jihyo menanggapi perkataan Yoongi dengan senyum lebar yang lucu dan anggukan kepala. Ia menurut.
"Nah, let's sleep now." Kata Yoongi sambil menarik tubuh Jihyo mendekat. Ia membenamkan kepala gadisnya itu ke dadanya.
Jihyo pun balas memeluk Yoongi. Ia paling suka tidur dalam posisi seperti ini. Ia bisa mendengar detak jantung Yoongi dengan jelas, dan aroma Yoongi selalu membuatnya nyaman.
Akhirnya lengang mengisi kamar itu. Hanya desir lembut dari pendingin ruangan yang terdengar. Sampai,
"Yoongi, bagaimana kalau sebenarnya semua orang di sekitar kita adalah alien? Astaga! Jangan-jangan kau juga alien yang sedang menyamar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cup of Tea || Yoongi x Jihyo
Fanfictionone-shot collection of BTS' Yoongi and Twice's Jihyo. -written in Bahasa Indonesia