•Happy Reading All•_____________
"Jadi apa yang harus aku lakukan," tukas Hena lagi setelah mendengar syarat yang diberikan oleh Kaisar Chu Xi Wang.
"Mudah saja aku ingin kau menarik semua pasukan yang berjaga di perbatasan utara terlepas dari apapun mereka tetap pasukan milikku," jelas Kaisar Chu.
"Aku setuju, sebenarnya aku memang akan menarik semua pasukan kita yang berada diperbatasan utara," kata Hena lagi.
"Apakah kau sudah tidak lagi menaruh hati pada Kaisar itu," cetus Kaisar Chu Xi Wang ingin tahu.
"Melupakan seseorang memang sangat sulit jujur saja aku mungkin masih sedikit menaruh hati padanya," balas Hena seakan menerawang jauh saat dia berada disekitar Bai Si Yu.
"Orang bilang melupakan hanyalah masalah waktu, dan aku fikir masalah waktu yang disebutkan tersebut dapat aku artikan sebagi membangun hal baru untuk kebahagian, bukankah cinta mendatangkan kebahagian jika aku meninggalkan cinta tersebut tentu saja aku harus memiliki hal-hal baru yang bisa mendatangkan kebahagiaan, seperti sekarang Ayah memberikan-ku wilayah pergunungan Hanzue aku sangat bahagia mendapatkan-nya," jelas Hena lagi yang kemudian meminum teh-nya.
"Aku akan memberikan wilayah ini untuk-mu," ujar Kaisar Chu Xi Wang yang kemudian mengambil salah satu kotak yang berada didalam laci meja milik-nya.
"Dimana dokumen yang harus aku sah kan?" tanya Kaisar Chu Xi Wang kepada Hena yang melamun.
"Ayah, kau mempunyai stempel Kekaisaran," takjub Hena saat melihat isi dari kotak yang sebelumnya diambil oleh Kaisar Chu Xi Wang.
"Aku mengambilnya untukmu," kekeh Kaisar Chu Xi Wang.
"Ayah bisa memberikan stempel itu disini," ujar Hena sambil menunjuk salah satu tempat diatas dokumen tersebut.
"Baiklah," balas Kaisar Chu Xi Wang yang kemudian dengan hati-hati memberikan cap stempel Kekaisaran diatas dokumen yang diberikan Hena.
"Aku akan sesering mungkin datang kesini, Ayah," ungkap Hena bahagia.
"Ini aku sudah memberikan wilayah Gunung Hanzue untukmu," balas Kaisar Chu Xi Wang sambil memberikan dokumen tersebut kepada Hena.
"Terimakasih atas kemurahan hati Ayah," tutur Hena selembut mungkin.
"Kuharap kau secepatnya mengambil pasukan tersebut," peringat Kaisar Chu Xi Wang kepada Hena.
"Saat sampai di Kekaisaran Bailing aku akan segera membicarakan ini dengan Yang Mulia Kaisar Bai Si Yu," yakin Hena menatap serius Kaisar Chu.
"Kapan kau akan kembali?" tanya Kaisar Chu Xi Wang.
"Aku akan kembali besok," ujar Hena.
"Kalau begitu segera kembali kekediamanmu dan beristirahatlah," perhatian Kaisar Chu Xi Wang kepada Hena.
"Baik Ayah," balas Hena yang kemudian bangkit dari duduk sesaat ingin memberikan salam hormat Hena-pun sedikit terkejut saat mendengar rintihan yang keluar dari mulut Kaisar Chu Xi Wang.
![](https://img.wattpad.com/cover/256615616-288-k767436.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Selir [Selesai]
FantasySeorang wanita dari masa depan tidak sengaja memasuki jiwa seorang Selir Agung. pada masa lalu. Diketahui sosok Selir Agung, adalah orang yang sangat jahat karena selalu mencoba mendekati Sang Kaisar, dan mencoba melenyapkan Sang Permaisuri. Tapi sa...