CHAPTER 5: MASA LALU

17 5 0
                                    

"kalung macam apa ini?" Tanya aran bingung

"Aku juga tidak tau lebih, tapi se-tau ku ini kalung yang masih menjadi misteri,aku hanya tau sedikit cerita!" Jawab yoba

"Boleh kah kapten yoba ceritakan tentang itu?" Tanya aran pelan-pelan

"Baiklah"

flashback

"Akira kau yakin ingin memberi kalung mu ke anak mu itu?"

"Aku sangat yakin yoba!"

"Bagaimana dengan mu? Kalung itu sangat berharga bukan?" Tanya yoba memastikan

Kalung itu sudah dipakai akira sejak kecil, Akira adalah keluarga bangsawan dari negara lain,ia pindah ke negeri fello karena sesuatu.

"Keselamatan anak ku lebih berharga,aku takut jika suatu saat ia bertemu dengan mica" wajah nya berubah menjadi pucat

"Kau tidak apa-apa?" Tanya yoba khawatir

"Tenang,aku baik-baik saja"

"Jadi mau kau apa kan bayi ini?"

"Aku akan membawa nya ke bumi!" Tegas Akira

"Apa! Kau yakin? Itu terlalu nekat,apa kau tidak tau?"

"Aku tau semua resiko nya,dan juga aku rela menanggung semua resiko nya"

"Tapi nanti.."

"Yoba percayalah pada ku kau satu satunya sahabat yang paling kupercaya, bagaimana pun setiap tindakan besar ada resikonya, tapi ini satu-satunya cara agar dia hidup aman"

Yoba mengalah dengan semua ucapan akira, "Bagaimana jika kau antar aku ke portal?" Ajak Akira

Portal ke dunia bumi ada di desa Miwa,dan banyak resiko nya jika ingin pergi ke bumi, salah satu nya adalah kematian, Karena disana chi kita akan dikuras habis-habisan.

"Maaf aku ada keperluan" yoba langsung meninggalkan Akira,dia berbohong,sebenarnya ia tidak ada urusan,ia hanya malas jika harus mengantar akira ke portal,yoba tidak mau jika melihat akira pergi ke tempat yang jauh.

flashback selesai

"Jadi nama ibu ku Akira?dia sengaja mengirimku ke bumi?" Tanya aran setelah mendengarkan cerita yoba

"Iya,dia bilang agar kamu hidup tenteram disana, sayangnya kau malah ada disini sekarang!"

Aran hanya cengengesan,
"Apa ayah menyukai Akira?" Tanya Yora memastikan,dia curiga dengan respon nya

"Itu masa lalu,jangan diumbar lagi!"

"Sudahlah yang penting jawaban mu sudah terbayar,kau menjadi ksatria sihir tanpa gelang,jadi cepat pergi dari sini!" Sambung yoba

Aran langsung memasang muka bahagia,dia tidak menyangka ia akan lulus
"Terima kasih maaf karena merepotkan semua nya"

"Tidak apa sana pergi!" Usir yoba kedua kali nya

"Pergi pergi, bilang aja ga mau diungkit masa lalu nya" sinis yora pada ayahnya yang membuat gelak tawa para kapten donfello lain nya,yoba memang menyukai akira dulu, tapi sekarang ia telah menemukan yang lebih baik

Mereka langsung pergi keluar pintu, tiba-tiba aran mengehentikan langkah nya
"Satu lagi,siapa itu mica?" Tanya nya

Yoba yang kaget mendengar suara Aran lagi, tiba-tiba terdiam,
"Belum saat nya kamu mengetahui segala nya, tapi aku kenal orang yang berhak memberi tau fakta tentang semua nya"

"Siapa dan dimana dia?"

"Suatu saat juga kau akan tau dia siapa, tapi satu hal yang pasti dia tidak diketahui keberadaannya,dia sedang berkeliling negeri,aku sendiri pun bingung dia ada pihak siapa"

"Jadi siapa sebenarnya dia!" Tegas Aran

"Maaf aku tidak bisa memberitahumu dan lebih baik kau pergi sekarang!"

Aran Menurut ia pergi meninggalkan tempat itu,menyusul Kisa dan yora yang sudah duluan
"Jadi gimana sekarang?"

"Ya se-tau ku kita harus membentuk tim 7 orang untuk menjalankan misi, sedangkan kita baru 3 orang" jelas Kisa

"Siapa juga yang mau masuk tim kalian" ucap yora

"Sudahlah memang kau mau masuk tim mana lagi coba" ucap kisa sambil merotasikan bola matanya

"Benar tuh" bela Aran

Yora menarik napas, dan membuangnya dengan terpaksa. "Baiklah,mari kita cari orang yang normal"

"Normal? Memang siapa yang tidak normal?"

"Siapa lagi kalau bukan kalian?" Ucap yora lalu meninggalkan mereka berdua

Mereka mengendus napas sebal, "Kami normal kok!"

***

-pengkhianatan adalah hal yang paling kubenci hingga saat ini

---

Ayo vote!

Part nya dikit Gapapa ya?

Next part ku-usahakan banyak hihi

Bye-

ARAN [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang