CHAPTER 19: TANPA ARAN

7 1 0
                                    

Sonia dan Aran telah meninggalkan kapal sejak beberapa menit yang lalu, keadaaan di kapal sunyi,semua sedang berdebat dengan pikiran mereka masing-masing, khawatir jika di sana mereka tidak berhasil menghentikan musuh,

Tapi di lain perasaan mereka juga tidak mau Bergantung pada satu orang, Mereka yakin sekecil apapun kehebatan kita ada saatnya kita berguna di saat-saat tertentu

"Bagaimana, kira-kira berapa lama lagi kita sampai?" Yora mulai bicara

"Tanpa sihir sonia kita mungkin akan tiba 15 menit lagi!" Josi menjawab,dia sudah menganalisa waktu tersebut

"Apa tidak bisa lebih cepat lagi?" Tanya shoki

Josi menggeleng,dia mengambil sesuatu seperti sebuah ransel,dia mengeluarkan peta negeri fello yang ia dapatkan dari kapten yoba,"tapi kita mungkin bisa mengambil jalan pintas dekat sini,"

"Tapi disini tertulis daerah itu rawan badai,makanya kapten yoba melarang keras kita melewati tempat itu." Jelas josi

"berapa lama jika kita melewati tempat itu?" Tanya Yora

"5 menit." Semua menoleh histeris kepada josi,itu cukup cepat

"Ya sudah kita lebih baik memilih jalan itu, mungkin beberapa elemen kalian bisa menahan badai tersebut!" Seru Kisa semangat,yang lain mengangguk setuju

"Maaf Kalian aku lupa memberi tau suatu hal,badai itu berbeda dengan biasanya, kekuatan putaran nya bahkan bisa membuat tentakel gurita lepas perlahan, kalian tidak bisa menahan nya dengan elemen penyerangan,badai terbuat dari alam,karena alam sangat luas, kekuatan nya jelas berbeda,"

"Itu hanya akan membuat chi kalian terbuang sia-sia." Jelas josi dengan nada kecewa

Semua menunduk kecewa, lantas percuma saja Aran dan sonia pergi kesana,
"Kalian tenang dulu" ucapan shoki tersebut membuat yang lain menoleh

"Apa kau ada ide?" Tanya Kisa

"Tentu,josi bilang badai itu tidak bisa ditahan oleh elemen penyerangan,lantas elemen ku bisa digunakan dong!" Perkataan shoki masih belum bisa dipahami

Shoki menghela napas, "jadi gini kita tak perlu menyerang badai itu, bagaimana pun juga kekuatan alam tidak akan pernah habis,kita hanya perlu berlindung dari badai itu menggunakan sihir ku." Jelas shoki

"Ide bagus shoki" puji Yora

"Kapal ini sangat luas,kau pernah bilang jika jangkauan sihir mu tidak besar,jadi bagaimana cara nya?" Tanya josi memastikan

"Kau seperti nya meremehkan ku josi," shoki tertawa kecil

"Aku sudah latihan penuh,ini waktunya untuk memperlihatkan kekuatan baru ku!" Seru shoki

"Baiklah,kita akan berbelok"

Sudah sekitar 2 menit mereka menuju tempat itu, belum ada tanda-tanda akan datangnya badai,Shoki sudah bersiap jika terjadi sesuatu,tak lama muncul lah angin sedikit demi sedikit,

Hembusan angin itu berhenti,mereka semua langsung saling tatap selama beberapa detik, 'ini aneh'

"Syukurlah kalau hanya segitu angin nya" ucap Kisa bernapas lega,mereka semua langsung lanjut berjalan, baru beberapa meter,dari kejauhan muncul seekor elang yang terbang ke arah mereka

Elang itu menatap tajam, kedatangan elang juga membuat angin di sekitar mereka bangkit dan menciptakan sebuah badai, tentu saja itu membuat mereka panik.

"Bagaimana ini?" Yora bertanya sambil tetap mencoba berdiri,kapal mereka goyang akibat kencang nya badai tersebut

Jarak Kapal mereka dengan elang hanya puluhan centimeter,elang tersebut mengepakan sayap nya kuat-kuat, memicu keluarnya angin kencang yang membuat kapal mereka mundur ke belakang,

ARAN [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang