CHAPTER 22: KISA DAN CINCIN NYA

6 0 0
                                    

Kisa sudah bersiap untuk melakukan serangan, tapi sepertinya ia kalah cepat, orang di depan nya sudah meluncurkan sihir nya.

Sihir itu masih sama yaitu elemen petir yang membedakan nya hanya lah aura di sekitar sihir itu,warna nya hitam—sangat pekat,hingga menutupi warna biru listrik nya.

"Ck,ini bukan seberapa." Ucap Kisa,dia sudah bersiap,dia mengeluarkan sihir air berbentuk lingkaran yang sempurna,

Sihir mereka saling bersentuhan,tapi ketika sihir mereka menyatu,akan amat merugikan bagi si pengguna elemen air

Benar Kisa tersengat listrik itu,tubuh nya juga basah karena sihir diri nya sendiri,dia melupakan satu hal jika sihir air tidak berguna jika melawan pengguna listrik,hanya kekuatan angin yang bisa melakukan nya,

Clarice—dia melihat tubuh Kisa kesakitan dan juga penuh luka,this stage is yours.

Clarice menarik napas,dia memang tidak belajar sihir baru apapun, dia hanya belajar mengontrol chi di tubuh nya untuk melakukan apa saja,

Tangan nya terulur ke depan,chi milik nya keluar berbentuk sebuah tali,dia menempelkan nya di punggung Kisa,dan yosh!

Berhasil. Luka Kisa memudar,kisa tersenyum girang karena ia tidak lagi merasakan sakit, penyembuhan keluarga selena memang hebat.

Kisa bingung apa yang harus ia lakukan,elemen air nya tidak berguna,ini bakal menjadi pertarungan yang sia-sia.

'Sihir air mu itu luar biasa, sihir semua orang itu luar biasa, kekuatan sihir nya akan sama dengan tekad kita,kalo tekad kita lemah sihir nya pun ikut melemah!'

Dia teringat dengan perkataan Aran, lantas ia menguatkan tekad nya,dia bertanya pada diri sendiri,

'untuk apa aku melawan dia?'

'untuk apa aku repot membuang chi ku?'

'untuk apa aku rela terluka hanya untuk menyelamatkan orang yang tidak dikenal?'

'untuk apa aku melakukan itu semua?'

Sebelum kisa mendapatkan jawaban nya,gama sudah maju dengan pedang di tangan nya, akhirnya kisa juga bersiap mengeluarkan pedang dari sihir nya,namun itu pedang biasa, tidak  dilapisi chi ataupun elemen air milik nya,

Hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang, terjadilah adu pedang diantara mereka berdua, Kisa bukanlah seorang samurai,dia tidak ahli dalam hal adu pedang,

Sial,Kisa frustasi sekarang,apa yang harus ia lakukan? Dan apa yang biasa aran lakukan jika dalam posisi seperti ini?

Hey apa yang dia pikirkan,kisa adalah kisa,jangan mengikuti cara aran,benar dia harus memikirkan cara berpikir ala dirinya,

Gama,dia masih setia mengayunkan pedangnya ke arah Kisa, menunggu sampai ada celah,

Kisa tersenyum puas,dia sudah tau jawaban dari pertanyaan nya tadi,

Benar. Jawaban nya adalah Aran,ia melakukan sejauh ini karena Aran,

Aran adalah rival nya,dia tidak pernah ingin kalah darinya,ia melakukan hal sejauh ini untuk apalagi selain mengalahkan Aran.

Aran adalah orang pertama yang kisa akui penuh semangat,penuh rasa pantang menyerah,selalu ceria,bahkan dia adalah orang yang berhasil menggerakkan hati nya,

Menggerakkan hati yang keras karena masa lalu, terimakasih aran.

Kisa menyadari tiba-tiba tangan nya panas, dia melirik kearah tangan nya,cincin yang ia pakai menyala—bahkan sangat terang,hal itu membuat kisa kebingungan dan membuat celah

ARAN [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang