CHAPTER 3: UJIAN KSATRIA FELLO

26 10 2
                                    

Semua orang di desa tau kalo Aran memiliki kekuatan elemen kegelapan,bukan nya bangga mereka malah makin membenci dirinya,elemen kegelapan adalah elemen yang masih misteri keberadaan nya,maka dari itu semua orang waspada terhadap nya

"aku ingin menjadi ksatria fello!" Seru nya saat mendengar tawaran dari denpaka

"Apa tidak apa? Elemen mu itu masih misteri loh"

"Tenang saja aku sudah menguasai satu sihir,ya walaupun tangan ku sampai terluka parah sih" ucap nya sambil tersenyum lebar

"Ya sudah jika itu yang kau mau,pekan depan pergilah ke ibu kota" ucap denpaka sambil menyerahkan peta lokasi tersebut

"Kak aku kan...." Aran tak melanjutkan ucapannya,dia hanya cengengesan sendiri

"Iya tau,kau tidak bisa membaca peta,bukan?"

Aran mengangguk pelan, "aku sudah menyiapkan satu orang untuk memberi mu petunjuk nanti,tenang saja."

"Makasih kak" ucap nya lalu tersenyum lebar

Hari ini telah tiba, Aran pergi melakukan perjalanan bersama kak rume, kebetulan rume adalah pelayan dari salah satu keluarga kerajaan di ibu kota

"Yakin mau jadi ksatria sihir?" Ketus rume pada Aran

"Yakin dong,kan mau jadi ksatria fello yang hebat." Ucap aran yakin

"Jangan naif" rume berbicara sambil memutar bola matanya,kesal.

"Siapa yang naif,ini namanya niat,liat aja nanti."

Mereka telah tiba di ibu kota negeri fello,aran terpukau dengan keindahan di sana.
"Gak di bumi gak disini ibu kota pasti selalu lebih berkelas"

Rume menatap tajam ke arah Aran,
"Jangan Ucap kata bumi! Ini dunia sihir bukan bumi" bisik nya

"Iya maaf"

***

Aran pergi ke arah pendaftaran untuk calon ksatria fello,tak lama ia disuruh pergi menuju aula terbuka untuk melakukan ujian khusus.

Tempat itu sangat ramai dipenuhi beberapa orang dari penjuru rakyat yang ingin menjadi ksatria sihir,

"Hai semuanya perkenalkan aku Aran, aku akan menjadi ksatria sihir yang hebat, lihat saja." Koar aran kepada yang lain

"Dasar bodoh"

"Dari 100% orang yang ada disini hanya 5% yang diterima disini loh"

"Dia punya nyali juga"

"Jangan melihat seseorang dari penampilan nya, terkadang orang yang terlihat bodoh lebih kuat dari orang yang terlihat pintar" suara itu muncul di tengah keributan mereka yang menghina Aran

"Siapa kau?" Ucap salah satu dari mereka

"Kau itu kan... Yora anak dari kapten donfello pengguna elemen listrik,dia mewarisi sihir listrik touna (listrik Dengan kekuatan 40 juta volt)" ucap orang di sebelah nya dengan gelagapan

"ternyata kau mengenal-ku? Menyebalkan." Yora tersenyum kecut

"Yo!" Suara itu menghampiri tempat Aran

"e-eh siapa kau?"

"Aku adalah kisa, jadilah teman ku"ucap seseorang di sebelah nya itu

"Teman?" Tanya Aran ragu

Kisa mengangguk yakin. Aran menunduk,jarang sekali ada orang yang ingin berteman dengan nya,bisa dibilang ini pertama kali, "kau mau berteman dengan-ku? Tapi aku adalah seorang pengkhianat kerajaan" Aran menurunkan nada bicaranya

"Hanya karena itu? Aku tidak peduli." Ucap Kisa tersenyum

"Jadi aku boleh berteman?" Aran antusias sendiri

"Bodoh, tentu saja" Kisa merotasikan matanya ke samping

"Makasih ,namaku Aran"

"Terima kasih karena sudah mau datang ke acara Ujian pemilihan ksatria untuk negara ini, jumlah peserta yang ikut adalah 10,000 peserta seperti biasa hanya ada 5% orang yang keterima menjadi bagian ksatria sihir negara ini" jelas seseorang yang seperti nya kapten donfello

"Untuk ujian pertama adalah membagi dua besi yang sudah dilapisi sesuatu yang sangat kuat,besi nya sudah ada di depan kalian sekarang potong lah dengan sihir kalian!!" Perintah nya

Semua orang mulai menunjukkan sihir nya masing-masing,ada yang berhasil begitu pula sebaliknya

Aran mulai mengeluarkan pedang dari tangan dan, happ besi itu langsung terbagi menjadi dua

Begitu juga dengan kisa,ia memiliki elemen air,dengan sekali serangan besi itu terbagi menjadi dua

"Aduh sakit sekali" keluh Aran saat setelah ia menggunakan kekuatan nya, entah apa yang terjadi setiap ia menggunakan kekuatan nya tangan nya selalu saja terluka

"Tak kusangka banyak juga yang lulus, sekarang adalah ujian kedua dimana kalian harus bisa menghancurkan 1000 besi yang sudah dipersiapkan dengan sihir kalian,besi itu lebih tajam dari sebelumnya jadi cepatlah selesai kan dan pergi menuju gedung tersebut" ucap nya sambil menunjukan tangan nya ke arah samping

"Dasar ayah itu benar-benar berisik,ia berbicara panjang lebar dengan orang lain sedang kan hanya sedikit jika di rumah" keluh Yora saat mendengar ucapan ayah nya yang seorang kapten donfello

"Oke silahkan mulai!"
***

-pengkhianatan adalah hal yang paling kubenci hingga saat ini

---

Ayo vote!
Segini dulu gapapa ya?
Bye-

ARAN [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang