Suara air yang mengalir ke danau sangat nyaring di kuping aran, ditambah burung-burung merpati yang berterbangan di atas langit, sungguh suasana yang menyenangkan.
"Aran ayo cepat,kita harus segera ke castel nuveleon." Ucap asyfa, sedari turun dari kereta mata Aran tidak berhenti menatap ke atas
"Menggunakan apa? Kereta seperti tadi?" Wajah aran melirik ke arah perempuan yang sedari tadi disamping nya
"Bodoh,tentu tidak,kereta hanya digunakan untuk perjalanan jauh seperti keluar negeri, itupun tidak semua negeri memiliki jalur kereta." Jelas asyfa
Aran hanya ber-oh ria,dia mengerti kenapa saat ke negeri gullo tidak menaiki kereta, mungkin saja rakyat sana tidak mengizinkan nya,
"Lalu naik apa?" Tanya aran lagi"Kau ini kelamaan tinggal di bumi seperti nya,tentu saja sihir spatial." Asyfa menyentil jidat aran karena kesal
"Aduh" aran mengelus jidat nya yang terasa sedikit sakit
Asyfa sedang konsentrasi,tak lama muncul sebuah asap hitam, "ayo masuk." Aran menurut dia memasuki lubang di asap itu diikuti oleh asyfa yang berjalan di belakangnya sambil mendorong kursi roda itu
Deg
Suasana apa ini? Di depan aran ada istana tinggi berwarna putih,sangat besar, membentang luas seperti sebuah laut, "ini adalah castel nuveleon" asyfa mendorong kursi roda aran agar segera berjalan, sedari tadi aran hanya menatap tak berkedip dengan keadaan di depan nya,
Ini adalah dunia sihir yang ada di bayang-bayang nya saat kecil,bukan seperti yang ada di negeri fello, disini benar-benar indah, dimana-mana pasti ada air terjun yang mengalir, daerah nya pun sangat bersih,
Berbeda dengan negeri fello, wilayah nya dominan di penuhi gedung-gedung, rumah-rumah,dan jarang ada wilayah luas yang kosong.
(Ilustrasi Castel nuveleon)
(Ilustrasi negeri fello)
"Selamat datang,nona asyfa" pemuda yang menjaga istana itu menunduk ke arah mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAN [COMPLITED]
Fantasía|menuju ekstra part| namaku Aran, hidup ku tidak ada yang spesial tapi itu terjadi saat aku masih hidup di bumi. di dunia sihir aku memiliki cerita sendiri,cerita yang aku sendiri pun tidak pernah menduga nya. Aran, orang pertama yang dapat mengenda...