CHAPTER 27: KELAM

5 0 0
                                    

Hari ini Aran berniat bertemu dengan evander tapi ia tidak menemukan nya di hutan bekas ia latihan kemarin, sedangkan dia tidak tau dimana evander berada.

Ia sudah menunggu berjam-jam di hutan,ia tau ini mungkin sia-sia,dia bahkan tidak membuat janji pada evander,lantas bagaimana Evander akan tau kalau aran ingin menemuinya?

"Hey,apa kau mencari-ku?"

"EHH?" Aran terkejut melihat kedatangan evander,dia sudah berada di depan nya

"Ada apa?" Tanya evander, dia bingung dengan ekspresi yang ditunjukkan Aran

"Ada yang ingin aku bicarakan,"

"Ini tentang kakak-ku." Ucap Aran langsung to the point

"Kakak mu? Kau sudah mengenal nya?" Tanya evander

Aran mengangguk, "aku bertemu dengannya saat misi kemarin."

"Memangnya apa yang ingin kau tanya kan?"

"Tentang dia, tentang kakak-ku alan, tentang semua yang ada pada dirinya." Tegas Aran

"Kenapa sebegitu nya kau mau tau tentang kakak mu?"

"Sikap nya aneh,saat dengan aku dan teman-teman yang lain dia terlihat kejam,dingin dan anehnya itu tidak terjadi saat dia bersama kapten yoba." Aran jadi memikirkan kejadian saat di misi kemarin

"Wajar saja jika dia seperti itu, yoba sudah ia anggap seperti ayah sendiri,bahkan ikatan mereka lebih dari itu,"

"Akira mentipkan Alan pada yoba, sayangnya alan menolak,dia tidak ingin merepotkan keluarga philips,dia tinggal sendiri."

"Apa bedanya dengan aku? Kenapa kapten yoba bilang mental Alan kadang tidak baik?" Tanya Aran

"Sebenernya ini dirahasiakan, tapi karena kau adek nya,kurasa kau perlu tau,"

"Sejak umur 3 tahun,ia sudah diajarkan untuk berlatih keras oleh Arun—ayahnya,tapi fisik Alan terlihat sangat lemah berbeda jauh dengan ayah nya yang tegar dan kuat,"

"Saat menginjak 4 tahun,yaitu saat kau lahir, Alan harus menerima pahit nya kenyataan jika adik yang sudah ia tunggu-tunggu pergi meninggalkan nya ke tempat yang jauh begitupun ibu nya,saat itu juga ia dipaksa mengambil elemen milik mu tapi entah ia berhasil atau tidak, mungkin kau tidak memiliki elemen karena itu,disaat yang bersamaan juga,sosok ayah yang dikagumi nya itu tercantum dalam buku buronan negeri ini, ayah yang ia anggap seperti pahlawan ternyata mengkhianati diri nya dan tempat kelahiran nya,"

"Hal itu membuat ia depresi ringan,satu hal lagi,satu hal yang membuat ia semakin menderita,"

"Mica,ibu tirinya adalah orang yang haus akan kekuatan, Alan dipaksa melakukan yang ia mau, sebenernya aku sendiri masih bingung kekuatan apa yang mica miliki,dia juga orang yang jahat atau baik,"

" Saat berumur 13 tahun Alan muak dengan semuanya, Alan berniat membunuh mica terang-terangan,sayang nya ia tidak berhasil, mica hanya terluka parah,disaat yang bersamaan juga ayah nya datang, melihat Alan yang mencoba membunuh istri pertama nya,"

"Arun marah,dia melukai alan sepuasnya,alan tidak bisa apa-apa, tatapan matanya benar-benar bersirat rasa kecewa,saat itu Alan lumpuh,ia kira akan mati saat itu tetapi dugaannya salah,"

"Yoba menolongnya,yoba mengobati kelumpuhan Alan hingga kembali normal,"

"Disaat itu Alan benar-benar sayang pada yoba, tapi saat ia sudah sembuh total, Alan pergi berkeliling negeri untuk mencari tau kebenaran tentang ayah nya,dia masih tidak percaya pada hal yang sudah terjadi,"

"Mental nya kadang tidak baik-baik saja,ia selalu mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu, begitu juga dengan fisik nya, menahan 2 elemen langsung dari tubuhnya itu bukan hal yang mudah,ditambah fisik nya memang lemah,"

"Dia bersikap dingin pada semua orang karena ia trauma,dia terlalu takut untuk berteman,takut akan kehilangan orang yang ia sayang lagi,alan kira kau juga sudah mati seperti ibu nya,ternyata dugaan nya salah,"

"Mungkin saja saat bertemu kau waktu itu dia kaget juga syok, makanya ia bersikap seperti itu."

"Tetapi kenapa dia hampir membunuh ku?" Tanya aran sendu

"Itu karena kutukan mica,mica memiliki elemen ilusi,mica memaksa Alan jika bertemu dengan-mu ,ia harus membunuh nya, sayangnya Alan berusaha menahan hal itu."

Tes

Air mata aran jatuh begitu saja,dia menangis,dia sama sekali tidak tau jika kakak nya bahkan menanggung beban yang begitu berat,bahkan sangat berat.

Sial,ada apa dengan takdir nya,kenapa harus seperti ini?

"Jangan menangis,alan bahkan tidak pernah menangis di depan ku, kecuali yoba sih" ucap Evander kecut

"Memang nya kapan terakhir kali kau bertemu kakak-ku, evander?"

"Setelah aku dengan mu bertemu untuk yang pertama kali nya,aku yang memberitahu nya jika kau belum mati dan akan menjalankan misi di negeri gullo." Jawab evander santai

Shit! Jadi ini ulah evander

"Cih,pantas saja" balas aran

"Aran,kau mau tau seberapa sayang nya kakak mu kepada kau?"

Aran menggeleng, "kok gak mau tau?yang bener dong!" Keluh evander

"Ya pokoknya kau bisa langsung tanya kan padanya langsung nanti."

"Tuh kan ujung-ujungnya harus nanya ke orang nya langsung,itu bukan kasih tau namanya,tapi nyuruh." Ketus aran,dugaan nya benar makanya tadi ia menggeleng

"Hehe" Evander hanya terkekeh

"Evander,apa ada cara memanggil mu?"

"Untuk apa?"

"Kalau aku butuh bantuan mu,aku tinggal memanggil mu,oh ya tadi bagaimana kau bisa kesini?"

"Yoba yang menyuruh ku." Ucap Evander

"Ada cara untuk memanggil hewan seperti ku, tapi kau harus memiliki kontrak persetujuan dengan mereka, tetapi sayangnya aku sudah mencabut hal itu,aku terlalu takut untuk percaya pada manusia lagi." Lanjut Evander

"Lalu kenapa kau bicara pada ku, kapten yoba dan yang lain?"

"Aran,apa kau tau istilah kalau teman dan sahabat itu berbeda?"

Aran mengangguk,"kau, kapten yoba dan yang lainnya adalah teman ku,dan Arun yang lama adalah sahabat ku,jelas itu berbeda."

Aran kecewa, "jadi aku tidak bisa memanggil mu?"

"Tenang,kau cukup melakukan satu hal terlebih dahulu."

"Apa itu?" Tanya Aran

"Aku akan bertemu lagi dengan mu disini,kau tunggu saja ya."

"Jam berapa?" Tanya aran polos

"Disini tidak ada jam, cukup tunggu aku saja besok."

Aran mengangguk setuju,dia sedikit kecewa, bagaimana jika ia sudah menunggu berjam-jam dan evander malah terlambat?

"Baik,aku pergi dulu."

Plop, Evander langsung menghilang dalam sekejap,

Jadi apa yang akan ia lakukan besok?

***

—pengkhianatan adalah hal yang paling kubenci hingga saat ini.

---

Vote gak? Vote lah!

Alan kasian banget ga sih? :(

Cukup kan part segini?

Bye-

ARAN [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang