Aran sudah menunggu sejak 3 jam yang lalu, tetapi belum ada tanda-tanda akan kedatangan evander,
Sial,Aran sekarang tidak sedang dikerjai bukan?
Untungnya pikiran buruk nya tidak terjadi, evander sudah datang,tunggu s-siapa itu?
Evander datang bersama teman nya,dia juga kuda seperti evander,tubuh nya berwarna biru mengkilap,tapi jelas mereka berbeda,tubuh teman nya lebih besar atau bisa dibilang ukuran normal kuda semesti nya.
"Kau terlambat,evander." Ucap aran,muka nya masih menyimpan dendam tersendiri pada hewan di depan nya
"Kau yang datang terlalu cepat,oh ya dia adalah temanku," evander menunjuk teman nya sambil menoleh kebelakang
Kuda di belakang evander tidak berkutik,dia diam saja,muka nya menatap ketidaksukaan pada aran.
"Ayolah jangan seperti itu" peringat evander
"Aeson,namaku aeson." Ucap kuda di belakang nya dengan singkat
"Aku aran,kurasa kau mengenalku." Ucap Aran sambil tersenyum
"Baiklah, seperti yang kubilang kemarin aku akan melatih mu berkuda."
"Berkuda? Kau tidak bergurau kan? Bukan nya aku meminta mu cara agar bisa memanggil mu,bukan cara berkuda." Aran tidak terima, sudah jelas dia ingin trik memanggil evander
"Percuma jika kau panggil aku, tetapi tidak bisa berkuda." Balas evander
"Aah aku tau,kau menyuruh ku untuk menaiki kuda itu,kuda teman mu yang judes?" Aran berbisik ke arah evander, sambil sedikit melirik kearah Aeson
"Tumben kau pintar."
"Sekarang kau harus menemani Aran berlatih,dan aku akan menunggu kalian disana." Evander menunjuk pohon besar disana
"Aku menolak." Ucap aeson
"Hah? Aku kan sudah berjanji padamu,akan menuruti semua permintaan yang kau mau jika kau mau melatih aran." Evander sedikit kecewa
"Aku mau menemani semua orang berlatih,tapi kenapa harus dia? Kau lupa hah? Dia yang menyebabkan mu menjadi seperti ini,"
"Kau kehilangan karisma mu,kau kehilangan pekerjaan mu,kau dijauhi para hewan yang lain,kau kehilangan kekuatan mu,tapi kau masih berhubungan dengan dia,kau tidak waras ya?" Adu aeson
Evander menunduk, omongan aeson terlalu-
"Kau salah,bukan dia pelaku nya tapi ayah-""SAMA AJA,mereka tentu memiliki hubungan darah,aku yakin sifat mereka sama brengsek nya."
Sela aesonHey? Apa aeson buta? Di depan nya ada Aran yang mendengar percakapan mereka, Aran tentu merasa tak enak hati.
"Baiklah,aku tau jika kau membenciku,tapi bisakah untuk hari ini saja biarkan aku menduduki tubuh mu sebentar saja" Aran memohon
Aeson tidak menjawab,dia menyelidik tubuh Aran dari muka sampai kaki.
"Baiklah" mata aran mengerjap beberapa kali,ini beneran kan?
"Terimakasih,Aeson" aran menundukan tubuh nya
Deg
Perasaan apa ini? Jantung Aeson berdetak lebih kencang seketika,dia melihat nya,
Melihat sesuatu berwarna hitam,entah apa itu,mata aeson masih terbelalak,aneh
"Hey,apa kau melamun?" Aran menggerakkan tangan nya ke kepala aeson
"Silahkan naik" ucap aeson ketika sadar dari lamunan nya
"Baik." Aran langsung naik,walau sempat kesusahan tapi akhirnya dia berhasil.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARAN [COMPLITED]
Fantasy|menuju ekstra part| namaku Aran, hidup ku tidak ada yang spesial tapi itu terjadi saat aku masih hidup di bumi. di dunia sihir aku memiliki cerita sendiri,cerita yang aku sendiri pun tidak pernah menduga nya. Aran, orang pertama yang dapat mengenda...