CHAPTER 33: MODE BARU

3 0 0
                                    

"Kau lihat saja,aku hanya ingin mencicipi sesuatu." Aran tersenyum lagi,dia tidak mau membuat orang khawatir, entah caranya ini berhasil atau tidak, tapi tak ada cara lain lagi,dia sudah siap menerima resiko yang terjadi,

"Baiklah,apa kau bisa melawan kekuatan ini?"

Aran meminta dalam hati, 'izinkan aku menggunakan kekuatan mu 5 persen saja.'

Tiba-tiba tubuh aran dilapisi warna hitam,hanya tersisa wajah nya saja,dia juga memiliki tanduk di kepalanya,bisa dibilang ini adalah mode iblis,
'bagaimana bisa?'

"Tak kusangka kau bisa mengendalikan kekuatan nya" er menatap tak percaya, dia jadi semakin bersemangat untuk melawan aran

Aran maju,di tangan nya sudah ada katana berwarna hitam,dia ingin menusuk Tubuh er, tetapi pedang aran terhenti oleh keris milik er, mereka berdua berakhir beradu katana dan keris,aran sudah muak dia meningkatkan kekuatan di katana itu lalu mendorong nya hingga membuat er terjatuh ke tanah,

Er langsung berdiri, dia mengeluarkan sihir listrik nya perlahan,aran menghindar dengan lincah,tubuh nya terbang ke atas,dia sudah bersiap menusuk er lagi,

Tapi sayangnya er menambahkan kekuatan nya,tubuh nya sudah membara-bara siap menerkam aran,dia mendekati,tangan nya terangkat ke atas, tiba-tiba turun Sambaran petir di atas langit,aran tidak bisa menghindar,dia terkena sihir itu tapi aran berusaha untuk tetap berdiri,darah mulai bercucuran di tubuh nya,

Aran maju lagi,dia mengayunkan katananya ke arah er,Lagi dan lagi er menggagalkan rencana nya, tangan er terulur ke arah aran,dia melempar katana itu agar menjauh, "seperti nya katana itu cukup merepotkan" ucap er setelah berhasil melempar katana milik Aran

Sedangkan respon Aran biasa saja,dia maju mencoba menendang kepala er, tapi kaki nya ditepis begitu saja oleh tangan er, mereka beradu tangan kosong,aran berhasil menonjok wajah er tapi tak lama er melakukan hal yang sama, mereka tidak mau mengalah, "jangan membuatku mengeluarkan hal lebih." Er berusaha tegar

"Memang nya apa yang mau kau lakukan?" Tanya aran

Er tersenyum licik,dia tidak menyangka akan mengeluarkan lebih dari setengah kekuatan asli nya,tubuh er mengkekar,chi yang ia pakai sangat mengerikan,mata er langsung berubah menjadi warna biru kehitaman,

Hanya dari chi yang ia keluarkan saja, sekitar bangunan yang ada disana runtuh seketika,

"Aran, kau baik-baik saja kan?" Teriak sonia dari kejauhan, sebenernya sonia juga ingin bertarung,tapi ia penasaran apa yang akan dilakukan oleh aran.

"Jangan khawatir kan aku, sepertinya ini akan jadi  Pertarungan yang berat,kau harus bisa melindungi diri mu sendiri,sonia" balas aran,matanya masih menatap perubahan dari er

Aran berlari mendekat ke arah er,dia juga sempat mengambil katana yang tadi jatuh terlempar ke tanah, tanpa aba-aba aran langsung ingin menyerang tubuh er, baru saja er menginjak kaki nya ke tanah,aran langsung terlempar jauh ke dinding belakang,tubuh nya terasa seperti dipenuhi oleh aliran listrik, 'sakit' itulah yang ia rasakan sekarang,

"Tidak semudah itu untuk mengalahkan ku, lebih baik kau menyerah saja,kau juga tidak akan mati" er mendekat ke tubuh aran, rasanya terlalu pilu jika aran berusaha bangun,dia tidak bisa apa-apa

"Jangan mendekat" perintah aran,dia juga menyodorkan katana milik nya

"Memang nya apa yang mau kau lakukan jika aku mendekat,hah?" Er masih terus mendekat

"Aku akan menusuk-mu dengan pedang ini" aran mencoba mengalihkan diri,hati nya sudah ketakutan sejak tadi

"Coba saja jika kau bisa" er berada tepat di depan pedang itu,ia terlihat tidak peduli,tubuh nya tetap maju,aran langsung menyerang er, tapi tentu saja ia bisa menghindar,er menginjak pedang aran hingga hancur di tanah,

ARAN [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang