ARAN [COMPLITED]

CHAPTER 31: SERANGAN DADAKAN

"Ada apa? Kenapa kau diam saja?" Aran menoleh ke arah sonia

"Kalian aku ada firasat buruk,"

"lihat awan itu,di kawasan langit yang begitu luas,hanya awan itu yang terlihat hitam sendiri, mereka berjalan ke arah sini,aku jadi curiga,"

"Sesuatu akan mengarah ke tempat ini."

"Kau tidak sedang bercanda kan,Sonia?" Aran langsung memasang wajah datar,bagian ibu kota negeri fello dijaga ketat,mana mungkin ada penyusup yang datang kesini bukan?

"Kau lihat sendiri,mereka sudah dekat." Aran dan yora melihat ke arah yang sonia tunjukkan,benar saja,awan hitam itu bergerak ke arah sini.

"Sonia, panggil ayah-ku, Aran dan aku akan menahan apa yang akan mereka lakukan." Ucap yora,sonia menurut,dia langsung masuk ke gedung keluarga yora, masalah jalan itu belakangan

"Aran bersiap" aran mengangguk,dia sudah siap

Awan itu berhenti tepat di atas mereka,satu orang turun dari awan tersebut dan mendarat di depan Aran dan yora,

"Ternyata penyusupan ku gagal ya." Ucap orang itu ketika melihat Aran dan yora yang sudah siaga

"Siapa kau?" Tanya Aran,muka nya menatap tajam ke arah orang di depan nya itu, walaupun hati nya sedang berdetak tak karuan,bisa dibilang Aran sedikit panik,itu hal yang wajar bukan?

"Kau pasti wadah yang bernama Aran," orang itu berjalan mendekat ke arah Aran, tetapi yora menghalangi jalan nya

"Jangan sentuh teman-ku." Yora meregangkan kedua tangan nya,agar orang itu tidak bisa lewat

Sret

Tubuh yora langsung bergetar, seperti ada setruman hebat yang menjalar di badan nya, "Jangan ganggu rencana-ku,anak kecil" ucap orang itu sambil memegang pundak Yora

Yora terjatuh ke tanah,tubuh nya tidak bisa bergerak,setruman itu benar-benar membuat seluruh tubuh nya kikuk,yora meringis kesakitan,

Aran geram sendiri,dia tidak suka melihat teman nya dilukai begitu saja, "mau apa kau? Kenapa datang kesini?"

"Tenang,jangan marah-marah, aku hanya ingin mengambil kalung yang kau pakai" orang itu menunjuk kalung yang aran pakai

"Ambil saja kalung ini,aku benar-benar tidak membutuhkan nya." Tegas Aran

"Tapi tidak semudah itu,aku juga harus membawa wadah asli,karena sepertinya kau sudah melaksanakan langkah pertama nya." Ucap orang itu, langkah pertama apa maksud nya?

"Baiklah aku belum memperkenalkan diri, namaku adalah er,aku adalah pengguna listrik touna, seperti nya sama seperti orang yang tergelak lemah di bawah itu," ucap er menunjuk Yora dengan dagu nya

"Langsung kita mulai saja." Aran berjalan mundur,apa yang harus dia lakukan? Dia tidak tau bagaimana mengaktifkan kekuatan nya,lalu bagaimana ini? Apa dia hanya bergulat dengan tangan kosong? Sepertinya itu mustahil,er sudah mempersiapkan sihir di tangan nya untuk menyerang Aran

Sret

Aran terdorong ke belakang,hingga tubuh nya menabrak tembok rumah Yora,dia terkena sihir itu,tubuh nya benar-benar sakit,orang di depan nya benar-benar hebat, ditambah listrik yang digunakan adalah listrik touna

"ARANN" teriak yora ketika melihat kejadian itu,dia harus apa? Apa dia benar-benar tidak berguna? Dia malu, padahal dia pewaris listrik touna,tapi kenapa dia tidak bisa melakukan hal yang lebih hebat lagi?

Yora berusaha bangun,ini tidak apa-apa nya,yora harus bisa melindungi teman nya,dia tidak mau terus-menerus berada di dalam bayangan orang,dan menyaksikan apa yang orang itu lakukan,dia akan terlihat pengecut kalau begitu.