CHAPTER 16: EVANDER SI KUDA BERSAYAP

8 1 0
                                    

Pagi ini cukup cerah,semua orang melakukan tugas mereka masing-masing,ada yang bekerja, menjalankan misi, melakukan hobi mereka dan masih banyak lagi.

Pagi ini Aran sedang latihan, sebenarnya dia masih penasaran tentang kalung yang di milikinya,dan sekarang ia mencoba melakukan berbagai hal agar kekuatan iblis itu keluar

"aaah gimana cara nya ya?" Aran menggaruk rambutnya frustasi sendiri

Dia melakukan berbagai macam hal untuk menepis penasaran nya tersebut seperti melukai diri nya,meniup kalung itu,lalu menggosok nya layaknya teko Aladdin

"Apa yang harus kulakukan lagi,ah sudahlah aku menyerah!" Aran lalu duduk di bawah pohon

"Jadi latihan apa yang harus kujalankan? ternyata latihan sendiri lebih sulit dari yang kukira" Aran terdiam, matanya terus memandang ke arah langit di atas nya

"Apa kau butuh bantuan ku?" Aran tersentak kaget,dia berdiri dan berjalan mundur

"Bukan kah tadi ada yang berbicara,Jadi siapa kau? apa kau bersembunyi?" Aran melirik ke kanan-kiri,tapi ia tidak menemukan siapapun

"Aku disini,di atas." suara itu ternyata berasal dari atas kepalanya

"EEHH!" Aran terkejut ketika melihat wujud orang yang berbicara,dia tidak percaya jika menemukan sesuatu seperti ini

Dia seperti kuda bersayap,warna nya putih bersilauan, tapi tubuhnya sangat kecil,
"Ada apa? Kenapa kau terkejut seperti itu, Di dunia sihir sudah sewajarnya ada hewan seperti ini!" Seru kuda putih bersayap itu

"Yah aku sempat tinggal di bumi,makanya aku belum pernah melihat hal seperti itu." Jelas Aran sambil merotasikan bola matanya

"Bumi? Kau tidak sedang main-main kan?" Kuda kecil itu menatap heran ke arah Aran

Aran mengangguk, "aku tidak bercanda"

"Astaga,aku salah tempat dong,kau tidak seharusnya berada disini" jelas kuda itu

"Tenang aku keluarga-ku berasal dari sini,aku juga memiliki kekuatan serta kalung ini" Aran menunjukkan kalung nya ke arah kuda itu

"Hey, bagaimana bisa kau memiliki kalung iblis?"

"Jadi kau tau jika kalung ini bersemayam seorang iblis?" Tanya aran heran tapi dia juga jadi sedikit ber-semangat

"Tentu saj-" gawat. Apa yang baru saja ia katakan,dia hampir membocorkan rahasia yang tidak seharusnya,kuda kecil itu berusaha menghindar dari aran,tapi-

"Hei hei hei! Ceritain dulu!" Aran menangkap tubuh  kuda itu seperti menangkap kucing yang hendak kabur dari masalah

"Sebentar,Aku lupa meninggalkan sesuatu!" Elak nya

"Apa?" Aran mengangkat alis nya

"a-anu je-jejak nya,iya jejak nya!" Jawab hewan itu terbata-bata

"Jejak? Haha,"

"Kau tidak pandai berbohong ya,kau itu terbang jadi tidak mungkin memiliki jejak,lagi pula untuk apa mencari atau membawa jejak" Aran terkekeh kecil

"Sudahlah kau beritahu saja jawaban nya!" Lanjut Aran

"Baiklah,siapa nama-mu?" Tanya nya pasrah begitu saja

"Aran" jawab aran sambil tersenyum

"Aran? Jadi kau anak dari arun dan akira" dia menghembuskan napasnya pasrah

"Ah kau kenal orang tuaku?"

"Tentu saja,aku adalah hewan yang ayah-mu gunakan saat bertarung." Jelas nya

ARAN [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang