02 : Malam Kita

2K 90 0
                                    

Happy reading
Enjoy guys
___

Satu persatu rangkaian acara telah dilewati oleh Jordi dan frislly, kini tinggal satu acara lagi yang memang tidak diharuskan dalam pernikahan. Adalah adanya Resepsi pernikahan.

Jordi serta frislly tidak mempermasalahkan ada atau tidak adanya acara tersebut. Karena sang kakak, Ruben ingin sesuatu yang beda diacara sang adik, maka ia membuatkan pesta pernikahan yang bisa dibilang mewah.

Sedangkan Jordi hanya ingin acara biasa, yang bisa berkumpul bersama semua keluarga. Tapi apa mau dikata Ruben sudah menentukan apa yang akan dibuat. Jadi Jordi tinggal mengikuti saja.
*
*

Sekarang Disini lah ia berada, menempati satu kamar yang berhiaskan taburan bunga mawar putih dan merah di mana-mana.

Wangi semerbak memenuhi indra penciuman sepasang pengantin baru yang baru saja melangsungkan acara pemberkatan pernikahan.

Rasa bahagia sekaligus malu bercampur saat ini, Frislly Herlinda Balqis seorang wanita cantik, berkulit putih bersih kini tengah duduk dimeja rias tepat disamping tempat tidur mereka, menatap pantulan dirinya mencoba menghilangkan rasa gugupnya saat ini.

Dan Evan Jordi Onsu juga tengah duduk di tempat tidur tepat di belakang Frislly. Menatap dalam apa yang tengah dilakukan wanita yang sudah sah berstatus sebagai istrinya itu.

Perlahan Jordi pun menghampiri Frislly, "sayang.." panggil Jordi dengan sangat halus, menyentuh kedua bahunya.

"Ehh, i i iya kenapa?" Kejut Frislly.

"Kamu kenapa, hm? Ayok kita siap-siap buat acara selanjutnya, sayang".

"Iya, ini aku mau bersihin make up dulu habis itu mandi".

"Bersihin make up apaan, orang dari tadi bengong. OHHH AKU TAU INI MAHH, pasti mikirin nanti malam ya? Hayoo ngaku kamu" ledek Jordi menoel-noel pipi chubby Frislly.

"Apaan, ENGGAK YA! ngapain juga mikirin itu. Kan emang kita harusnya melakukan itu, kamu juga maunya gitu kan?".

"Emang kita mau ngapain sih?" tanya Jordi yang masih menjahili sang istri.

"Yaa...IIHHHH NGESELIN BANGET SIH JADI ORANG. BELUM JUGA SEHARI JADI SUAMI UDAH NGESELIN BANGET!!!" marah Frislly yang menyadari bahwa sedari tadi Jordi hanya menjahilinya saja.

"Hahaha, maaf maaf. Habisnya lucu banget, istri siapa sih ini?" Jordi mencubit gemas pipi Frislly.

"Tau istri siapa. Istri orang kali". Sebal Frislly.

Gemass dengan itu, tanpa persetujuan Jordi langsung memeluk erat tubuh Frislly dan mencium bibir istrinya itu dengan amat sangat dalam dan penuh cinta.

"MESUMM".

"Mesum-mesum gini, ini suami kamu yang bakal jadi ayah dari anak-anak kita kelak".
Lanjut mencium bibir Frislly.

*

"Ciss..buka dulu ini Cici". Panggil Sarwendah mengetuk pintu.

Baru juga nempel udah ada aja yang ganggu.

"Nasib-nasib, sabar Jor. Nanti akan ada waktunya" batin Jordi berkumandang

S A T U   C I N T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang