Happy reading
Enjoy guys ✨
___
Sebelum berangkat ke rumah Ruben dan juga Sarwendah, Frislly lebih dulu menyiapkan segala sesuatunya yang akan ia bawa ke sana.
Tidak enak rasanya jika hanya membawa diri ke rumah Kakak ipar. Walaupun, Ruben maupun Wendah bersikukuh untuk ia tidak perlu membawa apapun.
Beberapa macam buah ia masukkan ke keranjang tempat khusus buah, mengetahui ponakan laki-laki kesayangannya itu suka sekali makan buah, Frislly membawa lebih banyak buah-buahan yang tadi ia beli di pasar.
Sambil menunggu Jordi pulang, selesai memasukkan buah. Frislly lebih dulu mandi, supaya nanti tinggal menyuruh Jordi saja untuk bersiap.
"Bi, nanti aku bawa buah aja. Di kulkas udah disisain kok. Nanti bibi makan ya".
"Iya, Cis".
"Kalo gitu aku ke kamar dulu, mau mandi bentar lagi ka Jordi pulang". Bi Dona hanya mengangguk menjawab ucapan Frislly.
Sebelum mandi, lebih dulu Frislly membuka lemari di walk in closet untuk memilih baju untuk dirinya dan Jordi pakai.
Frislly memilih baju couple yang mungkin 2 tahun lalu mereka beli, saat masih pacaran.
Berwarna biru tua, berhiaskan mutiara mengelilingi dress Frislly di bagian leher. Sedangkan Jordi, seperti pakaian formal ada umumnya tapi masih bisa dipakai untuk kumpul acara keluarga seperti sekarang.
"Pasti suamiku ganteng banget pakai baju ini" Frislly bermonolog, menerawang kegantengan Jordi saat mengenakan pakaian di tangannya.
Usai memilih baju, Frislly berlanjut untuk mandi. Dan tak lama setelah Frislly menutup pintu kamar mandi, Jordi datang membuka pintu kamar mereka.
Pandangan pertama Jordi mengarah ke ranjang yang sudah ada pakaian yang tersusun rapi.
"Selalu sigap" ungkap Jordi tersenyum jika mengingat wajah manis istrinya.
Jordi membuka satu persatu kancing kemejanya dan celananya, yang kini hanya menyisakan celana pendek saja. Lalu ia membaringkan tubuhnya, melipat kedua tangannya ke belakang kepala dan memejamkan mata.
Cukup lama dapat mengistirahatkan mata dan tubuhnya, Jordi menoleh saat mendengar suara pintu yang terbuka. Ternyata Frislly sudah selesai mandi.
Hanya memakai lilitan handuk ditubuhnya dengan rambut yang basah Frislly keluar, membuat tubuh Jordi merasakan gejolak aneh.
"Ya Tuhan!!!" Frislly terkaget-kaget, sambil mengelus dadanya.
"Kamu udah pulang, yank?".
"Iya udah pulang sayang. Kalo aku masih di kantor ya aku gak bakalan sama kamu disini" ucap Jordi bangkit dari tidurnya, beralih memeluk tubuh Frislly.
Dirasa lilitan handuk nya cukup kuat, karena tekanan dari tubuh Jordi juga. Frislly memberanikan diri untuk melepaskan tangan dari ujung handuknya dan beralih membalas pelukan Jordi.
"Kamu kenapa? Tumben peluk aku kayak gini".
"Engga. Mau aja" Jordi menjawab dengan nada manja, menggesek kan pelan hidungnya ke leher Frislly.
KAMU SEDANG MEMBACA
S A T U C I N T A
Fiksi RemajaStory' JORSLLY [LENGKAP] berjanji dan membuktikan bahwa akan mencintai satu orang dalam hidup Kamu datang dan menghadirkan kata cinta yang semulanya menakutkan untukku, dan kini menjadi indah. perlakuan dan ketulusanmu mampu ku rasakan setiap harin...
