Happy reading
Enjoy guys ✨
______________
Bahagia bersamanya adalah nyata, bukan angan-angan semata
dan pergi darinya adalah suatu hal yang tak pernah terpikirkan. Aku bahagia Bersamanya, berharap Selamanya..
(JORSLLY)
***
Di rumah Ruben dan Sarwendah kini sedang kumpul keluarga, ya! tepat besok umur Joy genap 1 tahun. Tak tanggung-tanggung Jordi bersama Ruben mengeluarkan tak sedikit biaya untuk merayakan hari jadi sang putra.
"Ka, apa ini ga berlebihan?" tanya Frislly berbisik pasalnya tak enak dengan kakak iparnya.
Taulah Frislly kadang suka merasa tak enak dengan sikap kakak ipar yang sangat memanjakan anaknya itu dengan fasilitas dan barang mewah yang menurutnya itu berlebihan.
"Tidak sayang, kamu tidak usah berpikir yang aneh-aneh. Kita tidak akan merasakan kebahagian ini sendiri, kita juga akan berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan di luar sayang, meminta doa untuk anak kita juga kan".
"Cis, ini ga berlebihan kok. Kamu tenang ya" Sarwendah ikut berkomentar sembari tersenyum.
Tepat saat itu Betrand datang dengan menggendong Joy yang menangis kejer. Sontak Frislly berbalik dan mengambil alih menggendong Joy.
"Adeknya kenapa Nyo?" tanya Jordi.
"Ga kenapa-kenapa uncle. Tadi pas main tiba-tiba nangis, Onyo juga bingung makanya ke aunty".
"Ga papa Nyo, adeknya laper pengen nenen" ucap Frislly menimang-nimang Joy menjauh dari semua orang untuk memberinya ASI.
"Cici sama Nia mana Nyo?".
"Masih di kamar Bunda, ini Onyo mau kesana lagi".
"Ayok bareng, sekalian Bunda mau mandiin Nia. Habis ini kita keluar mau lihat tempat ulang tahun Joy".
"Wahhh. Beneran Bunda?" rona senang Betrand memancar.
"Beneran dong, makanya Onyo ke kamar siap-siap ya".
"Siap Bunda" memberi tanda hormat.
***
Sedikit terkejut merasakan ada tangan yang menyentuh kedua lengannya. Joy yang sudah memejamkan mata tapi mulutnya masih asik menyesap puting ibunya.
"Aku kira udah selesai" Jordi menyusupkan kepalanya keleher Frislly.
"Jangan kayak gini sayang, geli".
"Aku kangen..."
"EHH! PAPI" tangan nakalnya masuk kedalam baju Frislly meremas benda kenyal yang tidak dikuasai anaknya.
"Bentar aja Mi".
"Papi mau diterusin atau ga dapet jatah setahun? ini karna aku lagi gendong Joy ya, kamu tau kan kalau aku marah kek gimana".
Jordi menampilkan wajah tak berdosanya, menyengir. "Iya-iya ga jadi".
"Pelit banget sama suami sendiri, aku cari hiburan di luar baru tau rasa kamu" ucap Jordi pelan tapi sayangnya masih bisa didengar oleh Frislly.
KAMU SEDANG MEMBACA
S A T U C I N T A
Teen FictionStory' JORSLLY [LENGKAP] berjanji dan membuktikan bahwa akan mencintai satu orang dalam hidup Kamu datang dan menghadirkan kata cinta yang semulanya menakutkan untukku, dan kini menjadi indah. perlakuan dan ketulusanmu mampu ku rasakan setiap harin...
