13 : Ciuman

1.5K 91 26
                                    

Happy reading
Enjoy guys ✨
___

Bacanya kali ini jangan sampai badan panas dingin ya, guys. Hihi
*
*

Setelah beberapa hari terlewati, kondisi kesehatan Jordi semakin membaik. Sudah beberapa kali check up juga, dan dokter bilang kondisi Jordi sudah membaik, sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Tapi satu hal yang masih mengganjal pikiran Frislly, sampai saat ini ia belum mengetahui masalah apa yang terjadi saat itu, sehingga menyebabkan suaminya mengalami kecelakaan.

Walaupun begitu Frislly enggan untuk membahasnya. Baginya, kesehatan Jordi paling utama, ia gak mau membebani pikiran Jordi dengan pertanyaan-pertanyaan nya yang kepo.

"Selamat pagi, suamiku?" sapa Frislly yang membangunkan Jordi.

"Pagi juga, istriku" balas Jordi dengan suara serak khas bangun tidur.

Melihat rambut Jordi yang acak adul, tangan Frislly terulur begitu saja untuk memainkan nya. Dan Jordi mengambil posisi memeluk tubuh Frislly dan kepala Jordi berada di dada Frislly.

Jordi mendongakkan kepalanya menatap Frislly, lalu memanyunkan bibirnya.

"Apa?".

Jordi menyengir menampilkan deretan giginya, dan menarik paksa Frislly untuk duduk di pangkuannya. Refleks tangan Frislly mengalung di leher Jordi. Saat ini jarak wajah mereka hanya beberapa senti meter. Sehingga bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain.

Tatapan Jordi mengunci tatapan Frislly, tak memberi celah untuk Frislly membuang muka. Dengan sengaja dan perlahan tangan Jordi meraba leher jenjang Frislly.

Memiringkan wajahnya, bersiap untuk melakukan ciuman pagi panasnya dengan sang istri.

Frislly yang sudah masuk dalam gairah pagi Jordi. Mata Frislly terpejam tepat saat Jordi memiringkan wajahnya.

Dan....benda kenyal itu akhirnya menempel. Pertama memang menempel saja, tadi detik per detik ciuman itu berubah menjadi lumatan yang sangat memabukkan.

Tangan yang semula berada di leher Jordi, kini tengah meremas pelan rambut Jordi. Frislly tak mampu menahan hasrat nya saat ini. Jordi tiba-tiba saja melakukan hal gila di pagi hari.

Beberapa menit berlalu akhirnya Frislly mendorong dada Jordi agar mau melepas lumatannya.

Sungguh pagi ini pagi yang tak ia duga-duga sebelumnya.

"Sudah ya.." ucap Frislly mengelus dada telanjang Jordi, memang malam tadi Jordi hanya mengenakan celananya saat tidur.

Ibu jari Jordi terulur mengelap bibir bawah Frislly yang basah akibat kegiatan nya tadi, dan berlanjut mengelus pipi Frislly.

"Thank you sayang, pagiku di awali dengan yang manis".

Frislly memalingkan wajahnya malu. Lalu buru-buru beranjak dari pangkuan Jordi.

"Kamu buruan mandinya, aku tunggu di bawah" ucap Frislly lalu pergi sedikit berlari. Jordi yang melihat tingkah laku Frislly menggeleng kan kepalanya.

"Masih aja malu. Luar dalem aku udah tau kali" gumam Jordi, mengambil handuk dan mandi.

___

S A T U   C I N T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang