Happy reading
Enjoy guys ✨
___
Melalui perbincangan dengan maminya kemarin, saat ini Frislly bertekad melakukan pola hidup sehat. Ia ingin melakukan program hamil.
Sesering mungkin Frislly melakukan konsultasi dengan dokter kandungan yang Frislly kenal melalui sambungan telepon.
Tentu dengan izin suami, Jordi sangat mendukung penuh apapun yang diingin kan Frislly. Jordi pun sangat ingin mendekap bayi kecil, mungil dalam tidurnya.
"Malam ini aku bakal nyuruh bibi gak masak dulu" ucap Frislly yang tengah mengancingkan kemeja Jordi.
"Kenapa sayang? Kamu mau makan di luar?".
"Engga, tadi pagi aku baca pesan dari CiWen sama ko Ben ngajak kita buat makan malam dirumah Koko".
"Loh, kok aku gak dikasih tau?" tanya Jordi tak terima.
"Ya mana aku tau. Dua-duanya, Cici sama Koko kirim pesan ke aku" jawab Frislly.
"Cici sama Koko lebih sayang sama kamu".
"Ya ampun, honey. Kok ngomong nya gitu sih? Engga lah, kan kita tinggal bareng gak masalah dong ngasih tau siapa aja..".
"..udah ah, gak engga usah cemberut gitu" ucap Frislly tertawa sambil menjepit bibir Jordi yang maju dengan jarinya.
"Auhh, sakit Mi".
"Udah ayok ke bawah. Sarapan buat kamu udah aku siapin".
*
Setelah mengantar Jordi, Frislly kembali ke kamar untuk berbenah-benah.
"Cis, ngapain?" tanya bi Dona.
"Mau ke kamar bi, biasa nyapu".
"Jangan...kan kata mas Jo, Cicis gak boleh kerja berat-berat".
"Engga papa bi, aku udah tau kok, mana yang boleh dan mana yang engga. Makasi ya bi, udah selalu perhatian ke aku".
"Nyapu doang ya tapi. Engga boleh yang lain".
"Iya. Yaudah aku ke atas ya bi".
Membuka gorden dan pintu balkon, mengganti sprei, dan memilah baju kotor Jordi dan dirinya sendiri.
Menjadi seorang istri dari pengusaha yang sukses tak menjadikan Frislly manja dan malas. Malah ia semakin bersemangat untuk melakukan pekerjaan rumah. Sekaligus mengurus suami tersayang nya.
Membutuhkan waktu yang sebentar saja, semua urusan membersihkan kamar sudah Frislly selesaikan. Saat ini Frislly tengah bersantai sambil membaca-baca buku soal kehamilan.
"Udah selesai, Cis?".
"Udah bi, cuma bentaran doang".
"Sekarang makan gih".
"Nanti aja bi, lagi mau santai dulu".
"Iya udah".
Saat akan pergi, Frislly kembali memanggil bi Dona. "Bi, tunggu. Nanti sore bibi mau kemana?".
KAMU SEDANG MEMBACA
S A T U C I N T A
Teen FictionStory' JORSLLY [LENGKAP] berjanji dan membuktikan bahwa akan mencintai satu orang dalam hidup Kamu datang dan menghadirkan kata cinta yang semulanya menakutkan untukku, dan kini menjadi indah. perlakuan dan ketulusanmu mampu ku rasakan setiap harin...
