Happy reading
Enjoy guys ✨
___Seminggu yang lalu, Jordi akhirnya mengajak Frislly pindah ke rumahnya sendiri dengan status baru, yaitu istrinya. Walaupun, Frislly sering memasuki rumah Jordi, tapi sekarang kesannya berbeda.
Hari demi hari Frislly lalui perannya sebagai istri, ia sangat menikmati peran barunya ini. Sangat enjoy menjalani hari-harinya. Walaupun sedikit bosan jika di tinggal kerja seharian oleh suaminya.
Memang Jordi saat ini melarang Frislly untuk syuting seperti biasanya, bukan apa-apa. Jordi hanya ingin Frislly lebih fokus dulu dengan rumah tangganya.
Apalagi Jordi ingin sekali menggendong bayi kecil dalam pelukannya, jadi ia mau istrinya istirahat dulu. Mungkin kedepan jika sudah memungkinkan, Jordi pasti mengizinkan.
Seperti sekarang, Frislly sudah bangun sebelum sang fajar menampakkan sinarnya. Ia menyiapkan segala keperluan kerja suaminya.
Semalam sebelum tidur, Jordi memberitahu Frislly jika besok akan ke kantor lebih pagi, karena akan ada meeting besar dengan klien luar negeri.
Didapur Frislly bersiap-siap membuatkan sarapan. Mulai dari roti panggang teman minum kopi Jordi, sarapan nasi, hingga bekal makan siang nanti yang akan di bawa Jordi.
"Eh, Cicis udah masak aja pagi-pagi" bibi datang arah belakang.
"Iya bi, seperti biasa nyiapin sarapan buat paduka" ucap Frislly dengan muka bantalnya tapi tetap sumringah.
"Iya deh, yang sekarang udah ada istri mah bebas. Jadinya tugas bibi berkurang satu, heheh" ungkap bibi berlalu untuk melakukan pekerjaan yang lain.
Lama berkutat di dapur, sekitar satu jam-an kurang lebih dan akhirnya Frislly menyelesaikan masakannya.
"Huh, akhirnya selesai. Sekerang mandi dulu bentar, habis itu langsung bangunin Jio. Siapin di meja makan ntar aja deh, habis mandi" Frislly bermonolog sambil membersihkan sisa-sisa bahan makanan yang tersisa.
Dilihatnya, tidur Jordi masih sangat pulas. Tapi Frislly mengerti itu, ia tau kerjaan suaminya itu sangat padat tak heran jika setiap malam selalu lembur, walaupun lemburnya di rumah, tapi capek juga. Jadi biarlah Jordi tidur lebih lama.
Mendekat, menatap lekat wajah lelah Jordi. Mengusap pelan dahinya agar tidak terbangun. "I love you, Jio" bisiknya agar Jordi tidak terganggu.
Sehabis itu Frislly berlalu untuk mandi dan bersiap-siap untuk membangunkan bayi gedenya.
"Sayang" Frislly bersuara dengan amat sangat lembut.
"Euggh" lenguh serak, kembali memeluk bantal guling.
"Jio, ayok bangun. Udah jam 6 sayang".
"Capek sayang".
"Iya tau, tapi kemarin katanya ada kerjaan pagi. Aku udah siapin sarapannya tuh. Keburu dingin ntar".
Perlahan Jordi membuka matanya. Mendudukkan dirinya, bersender ke headboard ranjang.
"Morning kiss" minta Jordi memoyongkan bibir.
"Ishh. Tetep ya, mesumnya gak ilang-ilang" dumel Frislly tapi tetap memberikan apa yang di inginkan Jordi.
"Udah, jangan ngedumel gitu. Gak baik, cantiknya berkurang".
Frislly memutar bola matanya malas."Yaudah mandi sana. Aku siapin baju kantor kamu habis itu kebawah nyiapin sarapan nya".
KAMU SEDANG MEMBACA
S A T U C I N T A
Teen FictionStory' JORSLLY [LENGKAP] berjanji dan membuktikan bahwa akan mencintai satu orang dalam hidup Kamu datang dan menghadirkan kata cinta yang semulanya menakutkan untukku, dan kini menjadi indah. perlakuan dan ketulusanmu mampu ku rasakan setiap harin...